Suara.com - Kebangkitan ekonomi khususnya di bidang pariwisata sudah mulai terlihat, tidak hanya lokasi wisata yang sudah mulai ramai, hal tersebut juga dapat dilihat dari tingkat okupansi hotel yang sudah mulai padat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kalau tingkat okupansi sudah mulai ada peningkatan.
Pada saat ppkm level empat Sandiaga mengatakan jika tingkat okupansi hotel di bawah 20 persen, hal tersebut sama halnya dengan kondisi merugi dari 40 hingga 50 persen.
Namun dengan menurunnya level menjadi level satu maka tingkat okupansi hotel bisa naik menjadi 80-90persen.
“Tentunya hal ini membanggakan, karena artinya kebangkitan ekonomi bisa jauh lebih cepat,” katanya ditulis Kamis (18/11/2021).
Salah satunya adalah di Kota Sorong Papua. Sandi menegaskan, kalau dua minggu lalu dia baru saja berkunjung ke Sorong untuk memastikan destinasi wisata disana.
Dan saat ini dia mendapatkan kabar baik kalau tingkat okupansi di kota sorong sudah penuh bahkan sudah normal.
“Alhamdulillah, kabar baik. Ini bukan hanya untuk pelaku pariwisata di Kota Sorong saja, tetapi juga untuk seluruh Indonesia. Kita semakin yakin bahwa pariwisata akan terus meningkat dan lapangan kerja semakin terbuka luas,” tegasnya.
Sandi mengakui, kunjungannya ke Kota Sorong bisa menjadi salah satu penyebab tingginya kunjungan ke Kota Sorong. Dalam hal ini dia berharap pihak Pemerintahan Daerah Kota Sorong bisa terus mempertahankannya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Apresiasi Desa Wisata Bubohu yang Tawarkan Paket Wisata Religi
Dia menuturkan, berita baik ini tentunya menjadi angin segar dan penyemangat untuk semua di tengah pandemi dan tantangan ekonomi. Sandi menegaskan, dia sempat berbincang dengan pelaku usaha di kota sorong. Saat itu mereka akan sangat bersyukur sekali bila mendapat tamu.
"Pas awal kata mereka tamu mulai turun dari 70% sampai tidak ada sama sekali. Bahkan ada hotel yang terpaksa merumahkan karyawan mereka,” ujarnya.
Namun, saat ini dengan adanya peningkatan okupansi maka pihak hotel di sana mulai memanggil karyawannya satu per satu di awal bulan November untuk mengisi kembali posisi mereka.
Bahkan laporan yang diterimanya, bila diawal pandemi tamu yang menginap di hotelnya kebanyakan adalah orang lokal kini sudah mulai membaik bahkan ada tamu dari luar kota sorong atau Papua.
“Kita harapkan situasi ini akan segera normal kembali, sehingga keterbukaan lapangan kerja juga kembali normal begitu juga dengan kebangkitan ekonomi,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas