Suara.com - Pemilik PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir terpilih sebagai salah satu dari 20 pengusaha terbaik atau Businessperson of the Year 2021 versi Majalah Fortune Indonesia.
Penilaian Fortune mengacu pada keberhasilan pria yang akrab disapa Boy Thohir itu dalam mengelola perusahaan sepanjang tahun lalu. Kendati ekonomi dihantam pandemi Covid-19, Boy Thohir mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
Secara terperinci, komposisi penilaian berdasarkan pada kinerja perusahaan selama tahun pertama pandemi Covid-19 sebesar 25 persen. Sedangkan 50 persen mengacu pada performa bisnis pada semester pertama tahun ini.
Fortune Indonesia melihat pertumbuhan pendapatan, laba bersih, return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan lainnya. Sementara itu, penilaian lainnya ditentukan dari faktor kepemimpinan, Good Corporate Governance (GCG), aksi korporasi, hingga terobosan yang dilakukan.
"Garibaldi Thohir membangun Adaro Energy hingga menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, bahkan dunia," tulis Majalah Fortune dikutip Senin (22/11/2021).
Selain Boy Thohir, pengusaha nasional yang juga masuk ke dalam jajaran 20 besar itu adalah Franky Oesman Widjaja, Chairman sekaligus CEO Golden Agri Resources Ltd., induk usaha PT Sinar Mas Afri Resources & Technology Tbk, juga Anthony Salim, CEO Salim Group.
Boy Thohir memulai bisnis batu bara sejak 1992. Kini, tak hanya aktif di Adaro, Boy menjabat sebagai Komisaris Gojek. Bisnis yang dijalani Boy mencakup otomotif, finansial, hingga pelabuhan.
Dalam sebuah wawancara Boy mengatakan optimistis terhadap perkembangan Indonesia. Sebab itu, dia mengaku seluruh bisnis miliknya berada di Indonesia.
“Negara ini sangat luar biasa dengan jumlah penduduknya, geografis, keragaman, market yang segmennya bermacam-macam,” katanya.
Baca Juga: 5 Potret Nicke Widyawati, Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Ranking 17
Namun, kata dia, untuk merawat bangsa Indonesia, butuh perjuangan.
“Tidak bisa taken for granted, kalau bangsa ini terpecah belah enggak ada Adaro, Astra, kalau negara enggak maju, enggak makmur, kita mau usaha apa?” kata Boy.
Boy mengatakan dia ingin mewariskan ilmunya untuk generasi mendatang. Dia berpesan agar generasi mendatang terus berjuang memajukan Indonesia.
“Buat saya yang penting bagaimana negara ini maju. It’s a never ending story,” kita harus terus berjuang,” katanya.
Berita Terkait
-
5 Potret Nicke Widyawati, Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Ranking 17
-
DCI Bangun Pusat Data di Karawang, Beroperasi Akhir 2021
-
Nadiem Minta Boy Thohir Duduk di Kursi Komisaris Gojek
-
Perusahaan Boy Thohir Diduga Gelapkan Pajak, Ini Kata Adaro Energy
-
Perusahaan Boy Thohir, Adaro Energy Diduga Menggelapkan Pajak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
IHSG Sumringah Melojak Didorong BI Rate, Intip Saham yang Cuan Hari Ini
-
Rupiah Ngacir di Penutupan Sore ke Level Rp 16.708, Imbas BI Rate Ditahan
-
Jangan Panik! BI Bongkar Semua Trik Intervensi Rahasia untuk Stabilkan Rupiah