Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) meraih penghargaan Indonesia Performance Excellence Award (IPEA), dari Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) pada ajang Indonesia Quality Excellence Festival (IQEF) 2021.
Penghargaan ini atas komitmen pencapaian kinerja unggul PKT, berdasarkan kriteria Baldrige Excellence Framework (BEF), sehingga mampu mempertahankan predikat World Class Global Performance Excellence Award (GPEA). Penghargaan diterima SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono secara virtual.
Diungkapkan Teguh, peningkatan kualitas dan mutu produk melalui penerapan inovasi berkelanjutan, telah menjadi komitmen PKT untuk mendorong daya saing usaha secara nasional maupun global.
Banyaknya faktor yang mempengaruhi perkembangan industri tanah air, menuntut PKT melakukan penyesuaian dengan meningkatkan kinerja unggul melalui strategi dan kebijakan, guna memastikan terciptanya transparansi informasi di berbagai bidang, serta mengoptimalkan kinerja SDM dalam mendukung pencapaian target Perusahaan.
“Penghargaan ini menjadi penggerak bagi PKT dalam mendorong transformasi bisnis dan organisasi yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan mutu produk secara nasional maupun global,” kata Teguh ditulis Rabu (24/11/2021).
Dijelaskannya, selama 3 tahun terakhir, PKT mampu mempertahankan Key Performance Index (KPI) kategori Baik, dengan tingkat Kesehatan Perusahaan pada kategori Sehat AA, serta capaian kinerja unggul sesuai kriteria BEF pada level Industry Leader.
Ke depan, PKT akan terus memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis natural gas, serta memperkuat posisi di sektor agrikultur melalui pengembangan agri input, crop protection dan agri services.
PKT juga akan melakukan diversifikasi di sektor hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah Perusahaan, dengan membangun industri kimia berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
Hal ini melihat potensi produk kimia berbasis EBT yang terbilang besar, karena bahan baku yang sangat banyak di Indonesia, sehingga dapat mengurangi impor.
Baca Juga: Peringati Hari Pohon, Pupuk Indonesia Tanam 5.500 Mangrove
“Seluruh upaya tersebut dilakukan PKT untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan berkinerja unggul kelas dunia, yang berfokus pada bidang nutrisi tanaman dan agrisolusi melalui industri kimia berbasis EBT,” tambah Teguh.
Ketua Umum DPP AMMPI Suradi, mengatakan penghargaan ini wujud apresiasi bagi PKT, yang dinilai mampu menjadi role model dan best practice pencapaian kinerja unggul bagi dunia industri tanah air maupun global. Dirinya berharap IQEF dapat memacu seluruh perusahaan di Indonesia mengikuti jejak PKT, melalui peningkatan daya saing dan mutu produk dalam menyongsong tantangan serta peluang di masa depan.
“Hal ini perlu kita tingkatkan guna mendukung Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS) yang terus digencarkan Pemerintah,” kata Suradi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!