Suara.com - Tim Homecare PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation atau Pertamedika IHC, Gimbong, menceritakan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir kala membantu negara dan masyarakat dalam penanganan pandemi.
Gimbong mengatakan Erick membayar sendiri dalam setiap tes PCR yang ia lakukan. Tak hanya untuk dirinya sendiri, Gimbong mengatakan Erick juga menanggung PCR maupun obat-obatan untuk seluruh tim dan asisten rumah tangganya dengan biaya sendiri.
"Dari awal sampai sekarang ya bayar sendiri di RSPP, tidak ada memanfaatkan wewenang apa pun," ujar Gimbong ditulis Kamis (25/11/2021).
Gimbong mengatakan Erick sejak awal menjabat pun telah menanggalkan seluruh posisinya di perusahaan guna menghindari timbulnya konflik kepentingan. Kata Gimbong, Erick menyadari betul vitalnya sektor kesehatan dalam mengeluarkan Indonesia dari pandemi.
"Sejak awal, beliau berkomitmen mengatasi kesehatan dulu baru ekonomi karena sektor ekonomi tidak mungkin pulih tanpa adanya pemulihan di sektor kesehatan terlebih dahulu," ucapnya.
Gimbong masih ingat saat awal pandemi terjadi, Erick langsung bergerak cepat dengan memerintahkan seluruh rumah sakit BUMN untuk menjadi rujukan pasien covid-19.
Gimbong menyebut Erick berhasil mendapatkan alat otomatis Cobas untuk mampu mendeteksi virus covid-19 yang diberikan kepada RS Pertamina Jaya. Kala itu, ucap Gimbong, hanya ada dua alat Cobas di Jakarta, satu lagi di Pemprov DKI Jakarta.
"Kehadiran alat itu mampu melakukan ribuan tes dalam sehari, saya tahu betul karena saya di lapangan melakukan tes PCR kepada masyarakat," ungkapnya.
Erick, lanjut Gimbong, kemudian memperbanyak alat tersebut untuk didistribusikan ke seluruh rumah sakit BUMN yang ada di Indonesia, mulai dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Sumatera.
Baca Juga: Diisukan Persis Solo Boyong Jacksen F Tiago, Jawaban Anak Erick Thohir Justru Mengambang
"Bahkan ide membangun wisma atlet itu berasal dari beliau," kata Gimbong.
Gimbong menilai tuduhan kepada Erick sangat tidak berdasar dan tidak melihat fakta dan komitmen Erick dalam penanganan covid-19. Pun dengan kakak Erick, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang menurut Gimbong ikut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi melalui sokongan dana.
"Yang menuduh Pak Boy juga tidak benar, beliau itu donatur pertama yang mengumpulkan pengusaha-pengusaha untuk ikut membantu masyarakat," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya