Suara.com - Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) Dyota Marsudi menyampaikan bahwa perseroan akan membangun produk perbankan digital syariah dengan berbasis pada kebutuhan dan kepuasan konsumen.
“Kita akan membangun produk yang lebih unggul dari standar industri baik dari segi perbankan maupun sisi teknologi, terutama dari segi customer satisfaction, seperti customer service, layanan whatsapp, dan fitur pendukung lainnya,” ujar Dyota dalam Webinar Transformasi Digital Mendorong Pertumbuhan Keuangan Syariah, ditulis Kamis (2/12/2021).
Bank Aladin sendiri saat ini sedang dalam tahap persiapan peluncuran produknya dalam waktu dekat. Saat ini, Dyota menuturkan, pihaknya terus berdiskusi dengan berbagai pihak di dalam ekosistem perbankan syariah, teknologi finansial, maupun perusahaan digital lain terkait dengan pengembangan produk.
“Ekspektasi dari konsumen kan pasti akan berbeda. Jadi, kami nanti akan benar-benar fokus menawarkan produk untuk kepuasan nasabah,” lanjutnya.
Sejauh ini Bank Aladin juga telah mengumumkan kerja sama dengan berbagai mitra-mitra strategis, seperti dengan perusahaan retail ternama di Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya atau biasa dikenal Alfamart, dan juga dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
“Kita fokus ke layanan online dan juga offline, atau kita sebut dengan omnichannel. Salah satunya kita kerja sama dengan Alfamart,” ucap Dyota.
Dyota menerangkan, kerja sama dengan Alfamart juga merupakan suatu bentuk usaha Bank Aladin untuk membangun kepercayaan masyarakat. Menurutnya, masyarakat akan lebih percaya kepada perbankan yang memiliki reputasi kerja sama yang baik dengan perusahaan besar. Selain itu Bank Aladin juga berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang ekosistem digital ini.
“Alfamart kan masyarakat kita sudah kenal dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Jadi, dalam membangun produk kita menerapkan tiga prinsip, kita harus kuat di offline, secara experience harus mudah atau frictionless, serta sesuai dengan kebutuhan underbank dan unbanked,” pungkasnya.
Dyota Marsudi sendiri dinyatakan efektif menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk. (Bank Aladin) setelah melewati Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November lalu. Hal ini tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-166/D.03/2021 tertanggal 11 November 2021.
Baca Juga: Agree Kerjasama Pembiayaan dengan ALAMI Sharia Hingga Rp 50 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang