Suara.com - Pakar ekonomi, Faisal Basri menyebut, ada dua sosok di istana yang kerap membuat gaduh di tengah penanganan pandemi covid-19.
Dua sosok yang dia maksud yakni Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Ali Mochtar Ngabalin. Menurut dia, publik akan lebih menghargai Presiden Jokowi jika berani pecat Moeldoko dan Ngabalin.
“Pak Presiden Jokowi, niscaya rakyat akan apresiasi jika Bapak mengeluarkan Ngabalin dan Moeldoko dari Istana,” kata Faisal Basri di Twitter-nya, dikutip via arta Ekonomi pada Minggu (9/11/2021).
Menurut Faisal, pernyataan dari dua orang yang ia sebut sebelumnya kerap memancing kontroversi. Sementara, menurut dia, Jokowi tidak menyukai kegaduhan.
“Bapak Jokowi kan tidak suka dengan orang yang kerap bikin gaduh,” katanya.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Moeldoko bikin ramai usai dikabarkan ingin mengambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan AHY.
Selain itu, belum lama ini, , Moeldoko juga menyebut bahwa Ivermectin manjur bagi pasien terpapar Covid-19.
Pernyataan itu membuat Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga ada kaitan antara Moeldoko dengan pengusaha dalam penggunaan obat Ivermectin untuk penanganan Covid-19.
“Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan,” kata Moeldoko menanggapi tuduhan itu.
Baca Juga: Deretan Menteri yang Dianggap Layak Direshuffle, Menag Yaqut Paling Banyak Dipilih
Sementara, untuk Ali Mochtar Ngabalin kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang juga kontroversial dan menamakan kelompok yang mengkritik Jokowo sebagai sampah demokrasi dan kadal gurun.
Berita Terkait
-
Gabung Koalisi Pemerintah, Elektabilitas PAN Langsung Melejit
-
Inovasi BPJamsostek, Makin Kokoh Melindungi Pekerja dari Masa ke Masa
-
Jokowi Perintahkan BNPB ke Lumajang Pantau Kondisi Pasca Gunung Semeru Erupsi
-
Ungguli Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Jadi Menteri yang Paling Disukai
-
Deretan Menteri yang Dianggap Layak Direshuffle, Menag Yaqut Paling Banyak Dipilih
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes