Suara.com - Forum konsolidasi dalam menangani COVID-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 dilaksanakan Kantor Staf Presiden (KSP) melalui Program KSP Mendengar di Yogyakarta usai sebelumnya digelar di Bogor Raya dan Bandung.
"KSP melihat bahwa ada tantangan menjelang liburan Natal dan tahun baru. Di satu sisi, tidak akan mungkin melakukan pembatasan yang ekstrem karena ekonomi akan turun dan banyak pariwisata yang akan jatuh kembali," kata Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko, Selasa (7/12/2021).
Pemantauan saat natal dan pergantian tahun dianggap penting karena momen ini dipercaya meningkatkan mobilitas masyarakat.
Joko menyampaikan, Yogyakarta, termasuk juga Solo dan Semarang memiliki daya tarik wisata yang akan berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.
"Oleh karena itu, KSP Mendengar ini adalah forum konsolidasi. Kepada para pemimpin organisasi masyarakat, kami minta bantuan agar mengorganisasi masyarakat. Harapannya agar Natal dan Tahun Baru tidak menjadi sumber gelombang ketiga COVID-19," katanya.
Selain pengelolaan strategi komunikasi politik dan diseminasi informasi, termasuk penyampaian analisis data dan informasi strategis, KSP juga mendukung pengambilan keputusan, melaksanakan kegiatan reguler KSP Mendengar di daerah-daerah guna menampung aspirasi daerah.
Secara terpisah, data Satgas COVID-19 hingga Senin (6/12/2021) menunjukkan, DI Yogyakarta jadi daerah ke-lima dengan sebaran COVID-19 harian tertinggi dengan 9 kasus baru.
Meski demikian Pemerintah setempat optimis semua entitas sosial kemasyarakatan di Yogyakarta mampu bekerja dengan sangat baik dalam penanganan COVID-19.
"Kami masih cukup optimistis, khususnya di sektor pariwisata, karena butuh produktif pada masa yang tidak kondusif," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Yogyakarta Kurniawan.
Baca Juga: Padukan Olahraga Golf dan Tempat Nongkrong, Begini Keseruan Hyatt Night Driving Range
Dinas Pariwisata menyebut, jika pariwisata lokal jatuh, penurunan wisata mancanegara melalui pintu masuk akan mencapai 83,50 persen. Hal tersebut juga akan mendorong pengangguran terbuka menjadi naik 4,57 persen.
"Kami menginisiasi vaksin wisata. Kami bawa vaksinnya ke tempat wisata dengan berkolaborasi bersama TNI Polri dan pelaku wisata. Itu efektif karena kalau Dinkes saja, enggak akan selesai," ujar Kurniawan.
Berita Terkait
-
PPKM Level 3 Batal, Polda Jabar Bakal Lakukan Ini pada Natal dan Tahun Baru 2022
-
Objek Wisata Padang Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2022
-
Tutup Tahun 2021, Hyatt Regency Yogyakarta Gelar Hyatt Golf Tournament
-
Babak Delapan Besar Liga 2 Berselesa Ditonton, yang Hadir Tamu Undangan
-
Padukan Olahraga Golf dan Tempat Nongkrong, Begini Keseruan Hyatt Night Driving Range
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco
-
Aturan Baru Menkeu Purbaya: Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Pencairan Dana Desa
-
Pertama Kalinya di Indonesia, Fitur AI Bisa Analisis Pasar Saham dan Kripto
-
Banjir Ganggu Pasokan BBM di Sumatera, Bahlil: Kita Lagi Putar Otak
-
Banjir Sumatera Dikaitkan dengan Tambang Ilegal, Ini Tanggapan Kementerian ESDM
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Lagi Jumat Petang, Ini Pemicunya
-
IHSG Keok Jelang Akhir Pekan, Saham-Saham Apa Saja yang Tetap Cuan?
-
Lotte Land-Vasanta Group Serah Terima Tepat Waktu Hunian Komersial di Tengah Tren Proyek Molor
-
WNI Pilih Kerja ke Luar Negeri, Purbaya: Kegagalan Kita Ciptakan Lapangan Kerja Dalam Negeri
-
Harita Nickel Masuk Daftar Perusahaan Tambang yang Penuhi Standar Perlindungan HAM