Suara.com - Para camat hingga lurah atau kepala desa di Bantul diminta untuk melakukan koordinasi secepatnya untuk melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk warga di wilayah mereka.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Akhir pada Rabu (8/12/2021) berharap, para camat segera menyiapkan koordinasi bersama para lurah agar mendata kembali, mana saja desa dan dusun yang capaian vaksinasinya masih rendah.
"Para panewu (camat) dan para lurah kami minta kerjasamanya untuk melakukan percepatan vaksinasi ini agar tingkat kekebalan komunal semakin meningkat," kata bupati melalui siaran pers Pemkab Bantul.
Percepatan ini sebagaimana disampaikan amanat dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menyebut, semua penduduk yang memenuhi syarat harus sudah vaksin COVID-19 pada akhir tahun 2021.
Kinerja penanggulangan COVID-19 di Bantul, diklaim Kadinkes Bantul, Agus Budi Rahardja, saat ini cukup baik dengan capaian melebihi 80 persen dan total sasaran sekitar 830 ribu orang.
"Dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bantul untuk dosis pertama telah mencapai 83,64 persen dari target sasaran, sementara dosis dua mencapai 75,70 persen dari target sasaran, dan dosis tiga mencapai 81,58 persen dari target sasaran," katanya.
Data ini merupakan penghitungan yang didapat dari aplikasi Simundu (Sistem Informasi Imunisasi Terpadu) pada 2 Desember 2021.
Hingga Selasa (7/12/2021), mengutip data dari Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus positif mencapai 57.390 orang, sementara 55.766 orang sembuh dan kasus kematian karena virus corona berjumlah 1.569 orang.
Kemudian, pasien COVID-19 yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di Bantul tersisa 55 orang, yang tersebar di 13 dari total 17 kecamatan se-Bantul.
Baca Juga: Objek Wisata Dibuka Saat Natal dan Tahun Baru, Dispar Bantul: Wajib Terapkan Prokes
Berita Terkait
-
Update 8 Desember: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 264 Jadi 4.258.340 Orang
-
Dokter di Medan Dituntut 3 Tahun Penjara Kasus Jual Beli Vaksin
-
Jemput Bola, 200 Vaksin Covid-19 Diberikan ke Lansia hingga ODGJ di Sentolo
-
Suspek Covid-19, PM Finlandia Malah Asik Clubbing Hingga Pagi
-
Objek Wisata Dibuka Saat Natal dan Tahun Baru, Dispar Bantul: Wajib Terapkan Prokes
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur