Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Nusa Tenggara Barat (NTB) Kembali mempercepat vaksinasi di Pulau Sumbawa. Dengan menggelar vaksinasi massal yang dipusatkan di Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Kabinda NTB, Wahyudi Adisiswanto mengatakan, antusiasme masyarakat mengikuti vaksin sangat tinggi. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya peserta vaksin yang dating di SMKN 3 Kota Bima dan SMAN 1 Woha Kabupaten Bima.
“Antusiasme peserta vaksin kali ini sangat tinggi. Hal ini sangat bagus, karena COVID-19 ini penyakit yang sangat berbahaya maka dengan vaksin semoga kitab isa mengendalikannya,” kata Wahyudi Adisiswanto, Selasa (21/12/2021).
Dia meminta agar semua masyarakat NTB mengikuti vaksinasi dan tidak takut divaksin. Dan berharap dengan vaksin pandemi bisa segera berakhir.
“Untuk pelajar saya kira harus memahami bahwa vaksin itu penting. Bulan-bulan kemarin masih banyak yang takut, sekarang sudah banyak yang kepingin divaksin dan ini luar biasa,” ungkapnya.
“Walaupun saat ini kasus sudah mulai landai, progress vaksinasi harus terus digenjot untuk mencegah gelombang baru COVID-19 khususnya varian baru,” sambungnya.
Sementara, Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer mengapresiasi program vaksinasi massal dan door to door yang digelar BIN. Menurutnya dengan adanya vaksin bisa membentuk imun dan fisik yang prima, serta menjamin perekonomian nasional dan daerah kuat.
“Karena dengan vaksin, InsyaAllah COVID-19 dapat terkendali sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas usahanya. Kita semakin kuat, fisik kita kuat, imun kita kuat, dan ekonomi kuat,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada waktu yang sama Binda NTB juga menggelar vaksinasi massal door to door di sejumlah tempat seperti pondok pesantren dan kantor desa. Adapun sasarannya masyarakat umum, santri-santriwati, pelajar, hingga lansia. Vaksinasi ini digelar dalam rangka mempercepat target vaksinasi 70 persen dan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Baca Juga: Saran Psikolog Untuk Menghadapi Orangtua yang Ragu Anaknya Divaksinasi Covid-19
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Impor Gula Rafinasi Dihentikan, Apa Alasannya?
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
-
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Hook: Cocokkah Jadi Rumah Idaman Anda?
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim
-
Promo Alfamart Beverages Fair: Serbu Diskonnya, Segarkan Harimu!
-
Cuan Maksimal! 5 Jurus Jitu Investasi Emas Biar Tabungan Tidak Cuma Numpang Lewat
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
BRI Peduli Dukung Pembangunan Rumah Ibadah di Daerah, Wujudkan Komitmen Spiritual
-
Leony Kaget 'Pajak' Balik Nama Mahal! Ini Cara Hitung BPHTB dan PPh dengan Benar