Suara.com - Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir November 2021 defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 telah mencapai Rp611 triliun atau 3,63 persen terdapat Produk Domestik Bruto (PDB).
Angka defisit ini lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5,73 persen.
"Pemulihan ekonomi alami penyehatan kembali," ungkap Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa (21/11/2021).
Secara rinci belanja negara hingga akhir November 2021 mencapai Rp2.310,4 triliun tumbuh 0,1 persen. Meliputi belanja Kementerian Lembaga Rp937,3 triliun, tumbuh 10 persen didorong oleh realisasi proyek infrastruktur dasar dan konektivitas.
Belanja non KL Rp662 triliun didominasi untuk pembayaran manfaat pensiun, subsidi energi dan pupuk serta program pra kerja.
Sementara itu transfer ke daerah dan dana desa Rp711 triliun masih kontraksi 4,9 persen dikarenakan beberapa pemerintah daerah belum memenuhi atau menyampaikan laporan syarat salur.
Sementara dari sisi penerimaan total mencapai Rp1.699,4 triliun. Yang terdiri dari penerimaan pajak tumbuh 17 persen mencapai Rp 1.082,6 triliun atau 88 persen dari target.
Kenaikan tertinggi ada pada PPh migas dengan 57,7 persen dan non migas tumbuh 12,6 persen. PPN tumbuh 19,8 persen dan PBB tumbuh minus 6,2 persen dan pajak lainnya tumbuh 79,7 persen.
Sementara dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tumbuh 25,4 persen menjadi Rp 382,5 triliun atau 128,3 persen dari target APBN. Kenaikan ditopang oleh pendapatan SDA migas 24,7 persen dan non migas 86,9 persen di mana masing-masing sudah berada di atas target.
Baca Juga: Sri Mulyani Prediksi Defisit Tahun 2021 Bakal Lebih Rendah dari Target
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah