Suara.com - Indah Logistik Cargo merayakan hari jadinya yang ke-10 tahun, sekaligus menjadi tanda 1 dekade hadirnya perusahaan kargo logistik ini sejak pertama kali melayani konsumennya dari Pekanbaru, Riau.
H. Arisal Aziz, CEO Indah Logistik Cargo mengisahkan bahwa secara pribadi, ia sangat bergembira dan berbahagia karena perusahaan jasa paket dan kargo yang dibangunnya dulu, kini sudah berusia 10 tahun.
“Saya begitu bahagia dan bergembira karena perusahaan yang saya bangun ini bermanfaat untuk orang banyak,” kata Arisal ditulis Jumat (24/12/2021).
Indah Logistik Cargo pertama kali didirikan di Pekanbaru, sebagai lanjutan usaha angkutan umum, Indah Travel, yang sudah lebih dulu didirikan Arisal. Pada tahun 2013, ia kemudian melirik potensi lain yaitu jasa pengiriman paket, hingga berdirilah Indah Logistik Cargo.
“Yang namanya usaha, pasti tumbuh dari yang kecil-kecil dulu. Pada masa itu, adalah masa-masa sulitnya saya mendirikan usaha. Mulai dari keterbatasan finansial, kemampuan, pengalaman. Tapi berkat kemauan saya, Indah Logistik Cargo sudah sebesar ini, bahkan sudah berkantor di seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia,” ceritanya.
Dengan bermodal banyak kantor cabang, perwakilan dan agen di seluruh penjuru Indonesia itulah, Indah Logistik Cargo yang sudah dikenal sebagai perusahaan kargo dalam pengiriman partai besar, kini telah berani melayani paket kecil, hingga satu kilogram. Itu tentu untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumennya, yang kini melakukan pemesanan direct, langsung dari produsen, secara online.
“Konsumen kita dulunya berbelanja di mall atau grosir, yang berhubungan dengan home industry. Pengrajin di Tasik misalnya, dulu harus menaruh barang terlebih dahulu di Tanah Abang, toko atau mall, baru dijual. Sekarang, sudah tidak lagi. Dari Tasik, langsung ke pembeli,” jelasnya.
Melihat perubahan pola konsumen dan pasar itulah, Indah Logistik Cargo dikatakannya membuka diri, merespon perubahan ini dengan mulai melayani paket kecil, dari sekilo.
Pada usia satu dekade ini pula, Indah Logistik Cargo juga mulai melakukan ekspansi pasar ke luar negeri. Bermodal kantor cabang yang dimiliki mereka di Malaysia saat ini, Arisal Aziz akan mengomandoi timnya untuk melebarkan sayap di pasar Asia Tenggara hingga Timut Tengah.
Baca Juga: Bantu Korban Erupsi Semeru, Suzuki Donasikan Ambulans, Beri Layanan Medis Hingga Logistik
“Kita akan menjajaki Arab, Singapura, China, sampai Eropa. Kita sudah dapat chanel dari luar, untuk melayani kiraman dari Indonesia ke luar negeri, dan sebaliknya. Kita sudah didukung izin dan surat menyurat, dengan kata lain bisa melayani ekspor dan impor,” bebernya.
Pada hari jadinya yang ke-10 ini juga, Arisal Aziz mempertegas posisi Indah Logistik Cargo yang sudah setara dengan perusahaan jasa pengiriman paket dan kargo besar lainnya di Indonesia, dalam hal jaringan, layanan, kecepatan, pemenuhan kebutuhan konsumen, hingga penggunaan teknologi yang ramah dengan pengguna jasanya, salah satunya adalah menyediakan layanan Cash on Delivery (COD).
Indah Logistik Cargo dalam mensejajarkan diri dengan kompetitor dari sisi menggarap peluang dengan pemanfaatan teknologi adalah mereka sedang mempersiapkan aplikasi dan armada ojek online sendiri. Rencana itu akan direalisasikan pada Februari 2022.
“Kita akan melayani city kurir, paket dalam hitungan jam, makanan, dan sekalian dengan ojeknya juga. Dalam aplikasi, kita juga bisa melayani apabila pelanggan butuh mobil seperti taxi. Teknologi kita sudah siap 90 persen, akan kita luncurkan Februari,” jelas Arisal Aziz.
Arisal menyadari bahwa kini pangsa pemakai jasa pengiriman paket sudah bergeser dari pabrik atau industry ke rumah-rumah UMKM atau home industry, maka perusahaannya tak mau ketinggalan ikut mengambil peluang ini.
“Kita juga sedang membangun ekosistem di mall dunia maya. Jika kita mau bertahan di perusahaan ekspedisi paket ini, kita harus kuasai arus keluar masuk barang. Dan itu ada di mall dunia maya,” sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan