Suara.com - PT PLN (Persero) melalui Pilar Green dalam transformasinya terus berkomitmen untuk mengelola pembangkit yang ramah lingkungan. Tahun ini, PLN menyabet 8 penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Emas.
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi PLN dalam menjaga pengelolaan lingkungan yang sehat dan keberlanjutan. Ma'ruf menjelaskan, langkah pemberian Proper ini dilakukan untuk menjadi pendorong bagi perusahaan untuk bisa mendukung rencana pemerintah mencapai net zero emission di 2060.
"Semakin banyak perusahaan yang menyadari pengelolaan lingkungan hidup. Tahun ini, jumlah penerima Proper Emas, Proper Hijau dan Proper Biru semakin meningkat. Hal ini bisa menjadi motivasi, agar semua pihak bisa mendukung tujuan pemerintah dalam mencapai net zero emission pada 2060," ujar Ma'ruf.
Menteri LHK, Siti Nurbaya merinci, tahun ini sebanyak 47 perusahaan menyabet predikat Proper Emas. Adapun dari 47 Proper Emas tersebut, 8 predikat diantaranya dianugerahkan kepada PLN beserta anak usahanya.
Selain Emas, tahun ini ada 186 yang mendapat Proper Hijau. Dalam penghargaan ini, PLN mendapatkan 20 Proper Hijau.
"Prestasi ini patut dijaga dan kami berharap bisa ditingkatkan. Tahun ini, pemerintah bisa mengantongi penghematan Rp102,49 triliun dari 697 eko-inovasi yang dilakukan oleh perusahaan," ujar Siti.
Sedangkan dari aspek inovasi sosial, menunjukkan terdapat 103 inovasi sosial dari digital marketing, budidaya pakan ternak, mitigasi kebakaran hutan dan lahan, serta pemberdayaan masyarakat adat dan masyarakat lokal di sekitar lokasi perusahaan.
"Dana program CSR yang bergulir ke masyarakat pada tahun ini mencapai Rp2,6 triliun sebagai kontribusi dunia usaha," ujar Siti.
Baca Juga: PLN Siapkan 21 SPKLU di Bali untuk Layani 500 Unit Mobil Listrik KTT G20 2022
Proper Emas untuk PLN diraih oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B Jepara, yang dioperasikan oleh PLN. Selain itu PLTU Grati, PLTU Priok, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTDG) Pesanggaran, dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Darajat yang dikelola oleh anak usaha PLN yaitu PT Indonesia Power. Proper Emas juga diraih PLTU Paiton, PLTU Rembang dan PLTU Gresik yang dioperasikan anak usaha PLN yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, prestasi gemilang yang diperoleh merupakan hasil dari upaya kolaborasi yang baik antara PLN dengan masyarakat. Penghargaan ini membuktikan kinerja luar biasa PLN dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehadirannya bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Penghargaan ini sangat penting bagi PLN. Ini sekaligus menjadi bagian dari semangat transformasi PLN untuk menjalankan kegiatan usaha yang makin berwawasan lingkungan," ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan, PLN berkomitmen untuk senantiasa menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dengan aman, bersih, dan efisien serta memberdayakan masyarakat sekitar.
Proper Emas menjadi penghargaan tertinggi dari penilaian sebagai bukti upaya berkelanjutan perusahaan dalam bidang lingkungan, melakukan inovasi dalam aspek pemberdayaan sumber daya serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, yang artinya perusahaan telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Sementara Proper Hijau artinya perusahaan tersebut tidak hanya taat, tetapi melebihi ketaatan terhadap peraturan perundangan baik dalam hal penerapan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) limbah padat non B3, pengurangan pencemaran udara dan emisi gas rumah kaca, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, perlindungan keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan masyarakat.
Berita Terkait
-
Menteri BUMN Apresiasi Kemandirian Ekonomi yang Dilakukan Para ODHA di Bali
-
Berharap Situasi Lebih Stabil, Tahun Depan Toyota Siapkan Produk Ramah Lingkungan
-
Pembangunan Berkelanjutan Jadi Prioritas, Ini Dampak Positifnya Bagi Lingkungan
-
PLN Journalist Award Dibuka hingga Akhir Desember 2021, Hadiah Rp400 Juta Menanti!
-
Tahun Depan Toyota Tambah Varian Baru Berupa Produk Elektrifikasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Pemerintah Bangun 2.500 Rumah Layak Huni untuk Korban Banjir Sumatera
-
Sudah di Meja Prabowo, Menaker Ungkap Kisi-kisi Besaran UMP 2026
-
Cofiring Hidroden di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas Diuji Coba, Gimana Hasilnya?
-
Modus Fake BTS: Celah Keamanan 2G Dimanfaatkan untuk Serangan Phishing
-
Pilu di Balik Bendera Putih Warga Aceh Terdampak Bencana
-
Hanya 5 Menit! Cara Menghitung Bunga Deposito Sesuai Aturan
-
Mentan Amran Lapor ke Prabowo Petani Mulai Sejahtera
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Promo Lengkap HUT BRI ke-130, Ada Diskon KPR, Kopi, Restoran Hingga Tiket Pesawat!
-
Harga Minyak Dunia Turun, di Tengah Menguatnya Perdamaian Rusia-Ukraina