Suara.com - Harga telur ayam ras di sejumlah titik saat ini berkisar di harga Rp30.000 per kilogram, bahkan lebih. Harga ini merujuk dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, harga rata-rata nasional telur ayam ras pada hari ini adalah Rp38.700/kg, naik 54,18 persen dibanding November lalu.
Ketua Paguyuban Unggas Petelur Handayani Subandi menuturkan, sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga telur ayam ras diantaranya, banyaknya peternak ayam petelur yang bangkkrut akibat PPKM darurat.
"Saat itu kan harga pakan ayam juga mahal, alhasil harga telur anjlok. Sehingga banyak peternak yang terpaksa menjual ayamnya, itu termasuk jadi penyebab berkurangnya produksi telur," kata Subandi kepada SuaraJogja.id, Selasa (28/12/2021).
Kemudian, kelonggaran PPKM menyebabkan permintaan masyarakat akan telur meningkat. Permintaan datang dari usaha catering, hotel, restoran, dan sektor pariwisata.
"Kebetulan sekarang kan Natal dan Tahun Baru 2022 jadi banyak permintaan tapi suplainya enggak banyak," ujar dia.
Tidak hanya itu, ia menambahkan, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) turut berkontribusi terhadap naiknya harga telur. Sebab, pemberian BPNT biasanya dilakukan sebulan sekali tapi saat ini pemberiannya sebanyak empat kali.
"Empat kali BPNT itu empat bulan, penerima BPNT dapat sembako termasuk telur. Jadi permintaan telurnya juga naik empat kali lipat," tutur dia.
Peternak ayam petelur lainnya, Dede Saputra mengatakan, harga telur dari peternak yang diambil pedagang dijual Rp27.000 per kilogram. Lalu oleh pedagang kembali dijual dengan harga sekitar Rp30.000.
"Kalau telurnya dijual secara eceran ya sampai Rp30.000 per kilonya," ujarnya.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Melonjak Tajam, Penjual Roti Djoen Muda: Ini Sangat Memberatkan
Harga telur sangat dipengaruhi harga pakan tentunya. Harga peternak kepada pedagang, katanya, sama dengan harga pakan ayam. Untuk mencapai produksi butuh jagung dan konsentrat pakan ayam.
"Harga jagung sekarang sudah Rp5.800 per kilo dan konsentrat Rp425 ribu. Belum lagi katulnya Rp4.000," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Harga Telur Naik Hampir 50 Persen dalam Seminggu, Pedagang: Kelangkaan Pasokan
-
Harga Telur Ayam di Pasar Raya Padang Tembus Rp 55 Ribu Satu Rak
-
Harga Telur dan Daging Ayam Meroket di Penghujung Tahun 2021
-
Peternak Ayam Petelur Ungkap Penyebab Melonjaknya Harga Telur Ayam
-
Harga Telur Ayam Melonjak Tajam, Penjual Roti Djoen Muda: Ini Sangat Memberatkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!