Suara.com - Harga telur dan minyak goreng di sejumlah titik di Kota Padang, Sumatera Barat mengalami kenaikan meski kini harga cabe turun berdasarkan pantauan Rabu (29/12/2021).
"Harga telur di Pasar Raya saat ini naik Rp55 ribu per rak yang berisi 30 butir telur, sementara seminggu yang lalu Rp40 ribu," kata Darman pedagang telur di Pasar Raya Kota Padang.
Disampaikan pula oleh pedagang lain, Eri, harga telur ayam buras naik menjadi Rp56 ribu per rak dari sebelumnya Rp40 ribu.
"Kenaikannya dalam seminggu ini. Untuk penyebab kenaikan salah satunya karena kelangkaan pasokan, namun untuk distribusi lancar," kata dia.
Ia menyampaikan untuk telur ayam kampung juga mengalami kenaikan dari Rp45 ribu sekarang Rp60 ribu.
"Begitu juga untuk telur itik, sekarang harganya Rp75 ribu. Naik dari seminggu yang lalu di kisaran Rp70 ribu," katanya.
Sementara pedagang minyak goreng Syarif menyebut ada kenaikan harga minyak goreng curah dalam seminggu ini dari Rp18 ribu/Kg menjadi Rp18.500/Kg.
"Pasokan minyak goreng ini kadang lancar kadang langka. Baru-baru ini agak langka, sehingga terjadi perebutan stok barang," kata dia.
Pedagang minyak goreng lainnya yang tidak bersedia namanya dipublikasikan juga mengaku harga minyak goreng mengalami kenaikan, dimana untuk kenaikan paling tajam dalam seminggu ini.
Baca Juga: Ngeri Lihat Harga Cabai dan Minyak Goreng Jelang Tahun Baru
Namun terpantau tidak seluruh harga yang mengalami kenaikan. Untuk cabe contohnya, mengalami penurunan.
Pedagang cabe Eko menyebut harga cabe merah turun dalam seminggu ini dari Rp30 ribu sekarang Rp22 ribu.
"Begitu juga untuk cabe hijau, sekarang Rp18 ribu. Seminggu yang lalu itu harganya Rp20 ribu," ujar dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andre Algamar mengatakan salah satu upaya pihaknya dalam membantu masyarakat saat kenaikan harga beberapa barang pokok itu yakni dengan menyelenggarakan pasar murah sekaligus operasi pasar minyak goreng.
"Kami bekerjasama dengan Apical Group dalam operasi pasar minyak goreng ini. Harga minyak goreng pada operasi pasar ini hanya Rp14 ribu saja," kata dia.
Ia menambahkan pasar murah ini dilaksanakan pada lima kecamatan di Kota Padang sejak 23-29 Desember 2021.
Berita Terkait
-
Anggota DPR RI Dorong Masyarakat Jadi Peserta JKN-KIS, Ini Alasannya
-
Harga Telur dan Daging Ayam Meroket di Penghujung Tahun 2021
-
Malam Tahun Baru, Masuk Pantai Padang Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Dosis Kedua
-
Ngeri Lihat Harga Cabai dan Minyak Goreng Jelang Tahun Baru
-
Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Kramat Jati Makin Pedas, Tembus Rp 90 Ribu per Kg
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya