Suara.com - Bagi pelaku ekonomi, prinsip ekonomi menjadi hal wajib yang penting untuk diketahui. Lantas, apa itu prinsip ekonomi? Untuk selengkapnya, simak berikut ini penjelasannya.
Salah satu dari bentuk prinsip ekonomi yaitu letika Anda beli barang, lalu Anda merelakan uang milik Anda tersebut untuk ditukarkan dengan barang pembelian Anda.
Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian ekonomi dan ciri-cirinya, simak penjelasannya berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber.
Pengertian Prinsip Ekonomi
Melansir dari situs resmi Kemenkeu (Kementerian Keuangan), pengertian dari prinsip ekonomi adalah panduan kegiatan ekonomi guna tercapai perbandingan yang rasional antara pengorbanan dan hasil yang didapatkan. Kesimpulannya, prinsip ekonomi ini merupakan suatu usaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya guna mendapatkan hasil tertentu atau hasil yang maksimal. Setiap prinsip ekonomi pasti ingin menghasilkan laba sebesar-besarnya seperti berdagang
Ciri-ciri Prinsip Ekonomi
Jika sudah mengetahui pengertian prinsip ekonomi, penting juga untuk mengetahui ciri-cirinya. Ciri-ciri penerapan prinsip ekonomi adalah sebagai berikut. Perlu diingat bahwa penerapan ini tetap mengacu pada satu tujuan yakni untuk mengeluarkan modal sekecil-kecilnya dengan keuntungan sebesar-besarnya.
1. Bertindak Rasional
Bertindak rasional yaitu selalu berfikir dengan menggunakan akal sehat dan tidak melibatkan emosi maupun hawa nafsu sebelum melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi. Sebaliknya, hawa nafsu justru bisa mengakibatkan kebangkrutan.
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Sulawesi Selatan Masih Menjadi Sasaran APBD 2022
2. Bertindak Ekonomis
Bertindak ekonomis yaitu melakukan tindakan ekonomi dengan perencanaan dan perhitungan matang serta cermat. Bertindak ekonomis akan menjadikan seseorang mampu untuk memenuhi beragam kebutuhan hidupnya. Selain itu, mampu menjauhkan diri dari kebiasaan hidup boros atau foya-foya
3. Bertindak Hemat
Bertindak hemat yaitu hanya membeli barang atau jasa yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Bertindak hemat juga berarti tidak menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu atau tidak penting.
4. Membuat Skala Prioritas
Membuat skala prioritas yaitu memenuhi berbagai kebutuhan dengan membuat daftar kebutuhan yang disesuaikan dengan tingkat kepentingannya. Mulai dari yang tak mendesak hingga paling mendesak.
5. Brtindak Memegang Prinsip Cost Benefit
Selalu bertindak dengan memegang prinsip cost benefit yakni memperhitungkan rencana biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang diterima dari kegiatan atau tindakan ekonomi yang dilakukan.
Itulah informasi tentang prinsip ekonomi yang lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya yang penting untuk diketahui para pelaku usaha. Semoga artikel ini bermanfaat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, Pemerintah Siapkan Rp414 Triliun untuk PC-PEN
-
Masih Hadapi Banyak Tantangan 2022, Tapi Jokowi Yakin Indonesia Bisa Melewati
-
Tutup 2021, Harga Minyak Cetak Rekor Tertinggi selama 12 Tahun Terakhir
-
Awal Tahun, Menko Airlangga Optimistis Fundamental Ekonomi Makin Kuat
-
Pemulihan Ekonomi Sulawesi Selatan Masih Menjadi Sasaran APBD 2022
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!