Suara.com - INDOESPORTS secara resmi menyelenggarakan program Management Trainee yang secara spesifik ditujukan untuk melahirkan tenaga kerja di sektor Search Engine Marketing (SEM), Search Engine Optimization (SEO), Social Media Marketing, Content Writer, dan Digital Marketing Specialist lainnya.
Program ini lahir karena INDOESPORTS menyadari di tahun 2022, pemasaran digital akan semakin diminati dan persaingan di industri esports secara digital pun akan semakin ketat.
Program akan diadakan selama satu bulan dan diisi dengan berbagai training terkait berbagai sektor digital. Adanya berbagai manager dan tim yang berpengalaman dan kompeten lebih dari 6 tahun dibidangnya, tepat bagi INDOESPORTS untuk menginisiasi program Management Trainee dalam rangka membangun talenta-talenta terbaik SEM, SEO, Social Media Marketing, Content Writer, dan Digital Marketing Specialist lainnya. Hal ini merupakan salah satu langkah INDOESPORTS mencari dan membangun talenta terbaik dalam mengakselerasi industri esports di tanah air.
INDOESPORTS juga berharap dengan adanya program ini secara tidak langsung dapat membantu memberikan kesempatan bagi generasi muda yang ingin menekuni bidang pemasaran digital sebagai pilihan karir, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan selama Covid-19.
“Kami cukup prihatin dengan banyaknya talenta-talenta di luar sana yang kesulitan bersaing di area digital saat ini. Karena banyak brand, termasuk client-client kami pun sekarang lebih fokus untuk melakukan pemasaran digital. Untuk itu kami ingin coba menjadi part of the solution dengan membuka management trainee khusus untuk pemasaran digital yang saat ini pun menjadi bagian penting dalam core bisnis INDOESPORTS,” jelas Michael Lim, CEO INDOESPORTS ditulis Selasa (4/1/2022).
INDOESPORTS akan memberikan kompensasi bagi peserta program Management Trainee berupa uang tunai dan juga kontrak kerja penuh waktu di INDOESPORTS. Program Management Trainee ini terbuka bagi semua kalangan terutama yang berminat pada dunia Digital Marketing.
Program ini juga sejalan dengan data bahwa Indonesia menjadi negara dengan jumlah gamers terbesar di Asia Tenggara. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara pendorong utama pertumbuhan industri esport di Asia Tenggara.
Sepanjang tahun 2021, Indonesia sudah menyumbang pendapatan terbesar senilai USD2,08 miliar dollar AS (sekitar Rp30 triliun). Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia.
Program Management Trainee ini diharapkan dapat mendorong bisnis INDOESPORTS secara khusus, dimana pada tahun 2022 INDOESPORTS berencana untuk meluncurkan produk-produk digital terbaru mereka seiring dengan perluasan bisnis yang sudah mulai terlaksana sejak awal Desember 2021.
Baca Juga: Jepang Resmikan Sekolah Esports Pertama di Tokyo
Program Management Trainee ini juga akan bekerjasama dengan beberapa kampus di Jakarta, dimana para alumni dan mahasiswa semester akhir dapat ikut berpartisipasi.
Selain itu program ini akan menjadi cikal bakal dari perluasan bisnis INDOESPORTS ke ranah pemasaran digital yang juga menjadi kanal utama dari bisnis INDOESPORTS dan juga sebagai layanan utama untuk client-client INDOESPORTS kedepannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun