Suara.com - Citigroup perusahaan bank investasi di Amerika Serikat meminta para karyawannya untuk segera mau divaksinasi. Pasalnya, jika tidak mau, Citigroup mengancam akan merumahkan karyawan tanpa gaji hingga pemecatan.
Seperti dikutip dari CNN Business, kebijakan yang pertama bagi Bank AS untuk memberlakukan aturan vaksinasi baru yang ketat.
Langkah ini, dilakukan ketika industri keuangan bergulat dengan bagaimana membawa pekerja kembali ke kantor dengan aman dan kembali ke bisnis seperti biasa pada saat varian virus corona Omicron yang sangat menular menyebar seperti api.
Lainnya utama bank Wall Street, termasuk Goldman Sachs (GS), Morgan Stanley (MS) dan JPMorgan Chase (JPM), telah mengatakan kepada beberapa karyawan yang tidak divaksinasi untuk bekerja dari rumah, tapi belum satu pun telah pergi sejauh pemecatan staf.
Lebih dari 90% karyawan Citigroup telah mematuhi mandat sejauh ini dan angka itu meningkat pesat, kata sumber itu, menambahkan bahwa waktu mandat vaksinasi akan berbeda untuk staf cabang.
Ketika mengumumkan kebijakannya, Citigroup juga mengatakan akan menilai pengecualian atas dasar agama atau medis, atau akomodasi lainnya oleh hukum negara bagian atau lokal, berdasarkan kasus per kasus.
Bank tersebut kemudian mengatakan bahwa pihaknya mematuhi kebijakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang mewajibkan semua pekerja yang mendukung kontrak pemerintah untuk divaksinasi sepenuhnya, karena pemerintah adalah klien besar dan penting.
Berita Terkait
-
Suntikan Pertama 78 Persen, Kulon Progo Mulai Vaksinasi Dosis Dua Anak Pekan Tiga Januari
-
Otoritas Kesehatan Brasil Desak Presiden Jair Bolsonaro Tarik Ucapan "Maniak Vaksin"
-
Ahli Sebut Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Tak Diperlukan, Ini Sebabnya!
-
Sasaran Sudah Dipetakan, 25 Ribu Warga Kulon Progo Penuhi Syarat Peroleh Vaksin Booster
-
4,4 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?