Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini berakhir masuk zona merah diposisi 6.647.
Mengutip data RTI pada Selasa (11/1/2022), IHSG ditutup melemah 0,64 persen atau turun 43 basis point ke level 6.647.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.636 hingga batas atas pada level 6.727 setelah dibuka pada level 6.705.
Investor melakukan transaksi senilai Rp 13 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp 11 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 3,7 triliun dan aksi jual sebesar Rp 2,6 triliun.
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,1 triliun. Sebanyak 426 saham terpantau melemah, 135 saham menguat dan sebanyak 125 saham tidak berubah sama sekali.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham BAPA yang naik 24 point atau menguat 34,78 persen ke level 93. RMKE menguat 25,00 persen atau bertambah 60 point ke level 300.
Selanjutnya saham AKSI menguat 24,78 persen atau naik 145 point ke level 730. ADMR menguat 24,47 persen atau naik 116 point ke level 590. CMPP yang naik 103 point atau menguat 24,40 persen ke level 525.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham NASI 28 point atau melemah 7,00 persen ke level 372. PALM melemah 6,97 persen atau koreksi 60 point ke level 800.
Saham ALKA terkoreksi 30 point atau melemah 6,97 persen ke level 400. BLUE turun 28 point atau melemah 6,96 persen ke level 374. NELY melemah 28 point atau turun 6,96 persen ke level 374.
Baca Juga: Rebound, IHSG Selasa Pagi Dibuka Naik Ke Posisi 6.705
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,40 persen ke level 940. Sedangkan, JII turun 1,45 persen ke level 558.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi