Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan awal pekan ini harus berakhir di zona merah. Adapun IHSG ditutup pada level 6.691.
Mengutip data RTI, Senin (10/1/2022), IHSG berakhir di zona merah setelah ditutup melemah 0,15 persen atau turun 10 basis point ke level 6.691.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.689 hingga batas atas pada level 6.725 setelah dibuka pada level 6.697.
Investor melakukan transaksi senilai Rp10,3 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp9,2 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,5 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,3 triliun. Dengan demikian, investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp249,4 miliar.
Sebanyak 327 saham ditutup melemah, sementara 216 saham ditutup menguat dan sebanyak 140 saham tidak berubah harga sama sekali.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham KARW yang naik 51 poin atau menguat 34,69 persen ke level 198. SEMA menguat 34,44 persen atau bertambah 62 poin ke level 242.
LUCK menguat 24,85 persen atau naik 86 poin ke level 432. ADMR menguat 24,73 persen atau naik 94 poin ke level 474. PSDN yang naik 41 poin atau menguat 24,55% ke level 208.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham GEMS 525 poin atau melemah 6,97 persen ke level 7.000. MBSS melemah 6,97 persen atau koreksi 75 poin ke level 1.000.
Baca Juga: Sempat Dibuka Melemah, IHSG Senin Pagi Naik Ke Posisi 6.721
Selanjutnya saham CNTX terkoreksi 20 point atau melemah 6,94 persen ke level 268. NELY turun 30 point atau melemah 6,94 persen ke level 402. MASA melemah 350 poin atau turun 6,93 persen ke level 4.700.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,59 persen ke level 944. Sedangkan, JII turun 1,02 persen ke level 567.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi