Suara.com - Menteri Perhubungan(Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan agar aspek keselamatan tetap terjaga menghadapi tren penerbangan yang mulai meningkat setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Ia menyebut kondisi pilot menjadi perhatian utama.
Budi mengatakan, sejak awal pandemi di awal tahun 2020, industri penerbangan mengalami tren penurunan hingga minus 20 persen dibanding sebelum pandemi, yang merupakan kontraksi terbesar dibanding industri lainnya.
Namun kondisinya kini sudah mulai kembali meningkat hingga 60-70%.
"Perbaikan kondisi tersebut menggembirakan, tetapi bukan berarti tanpa tantangan. Tantangannya yaitu memastikan aspek keselamatan tetap terjaga. Selain pesawat yang sudah lama tidak beroperasi, juga kondisi pilot yang sudah sekian lama tidak terbang menjadi perhatian utama," ujar Menhub dalam keterangannya, Rabu (12/1/2022).
Ia menjelaskan, semua pihak harus memastikan proses pemulihan industri penerbangan dapat berjalan dengan baik, salah satunya dengan memperhatikan kondisi kru penerbangan.
"Harus diperhatikan kompetensi, lisensi, kesiapan mental, fisik, dan kesehatan mereka. Semua harus dipersiapkan dengan baik," katanya.
Menhub meminta Ikatan Pilot Indonesia ikut berkontribusi membantu pemerintah untuk mengingatkan para anggotanya, karena kondisi pilot sangat berpengaruh terhadap keselamatan penerbangan.
"Tetap semangat, berfikir positif, dan terus memberikan dukungan. Ini penting untuk dilakukan, sehingga ekosistem penerbangan kita dapat benar-benar pulih dari pandemi," imbuhnya.
Baca Juga: Menhub Ingin Bandara Kertajati Jadi Pusat Pemeliharaan Pesawat
Berita Terkait
-
Menhub Ingin Bandara Kertajati Jadi Pusat Pemeliharaan Pesawat
-
Menghidupkan Pelabuhan Tanjung Carat, Pemerintah Gandeng Swasta Luar Negeri
-
Jawab Polemik Transmusi Palembang, Menhub Budi: Palembang Jadi Percontohan
-
Arus Transportasi Naik Selama Nataru, Menhub Klaim Tak Ada Klaster Baru
-
Menhub Batasi Mobilitas Warga di Tempat Wisata Jelang Malam Tahun Baru 2022
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO