Suara.com - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masih menyimpan dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 19,61 triliun atau sekitar 92,3 persen, sejak resmi melantai bursa pada 6 Agustus 2021 lalu.
Dana tersebut masih ditempatkan pada sejumlah instrumen investasi seperti deposito, giro hingga reksadana.
Mengutip keterangan resmi emiten wahana perdagangan daring, pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/1/2022), dana yang telah digunakan hingga 31 Desember 2021 baru mencapai Rp 1,715 triliun atau 7,7 persen dari hasil IPO sebesar Rp 21,19 triliun.
Dana yang telah dibelanjakan itu, digunakan untuk modal kerja perseroan sebesar Rp 1,168 triliun atau 16,6 persen dari rencana sebesar Rp 7,037 triliun.
Kemudian, setoran modal kerja PT Buka Mitra Indonesia sebesar Rp 527 miliar atau 16,47 persen dari rencana sebesar Rp 3,198 triliun dan modal kerja entitas anak, PT Buka Pengadaan Indonesia sebesar Rp 20 miliar.
Sedangkan, sisa dana IPO sebesar Rp 19,61 triliun kini ditempatkan pada deposito di beberapa bank pihak.
Rincinya, Rp 5 triliun dengan tingkat bunga 3,1 persen, Rp 1 triliun dengan bunga 4,23 persen, Rp 4 triliun dengan hunga 3 persen, Rp 2,8 triliun dengan bunga 2,75 persen dan Rp 2,5 triliun dengan bunga 2,9 persen.
Selain itu juga ditempat dalam bentuk giro diberapa bank pihak ketiga. Jelasnya, Rp 71,311 dengan bunga 3 persen, Rp 3,16 triliun dengan bunga 2,65 persen dan Rp 500,6 miliar dengan bunga 2,75 persen. BUKA juga menempatkan senilai Rp 575 miliar pada reksadana.
Baca Juga: Pemilik Restoran Gokana dan Raa Cha Mau IPO, Siap Raup Dana Segar Rp 633 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera