Suara.com - Banyaknya bisnis e-commerce memudahkan pelaku usaha, khususnya UMKM, memasarkan produk. Namun, dalam bisnis e-commerce justru banyak tantangan yang dihadapi para pelaku usaha.
Dengan semakin ramainya pelaku usaha masuk ke dalam marketplace, timbul tantangan baru yaitu persaingan atas visibilitas dan tekanan untuk memberikan harga paling murah. Tidak heran, perang diskon terjadi yang membuat banyak pelaku usaha semakin tertekan.
Platform rantai pasokan distribusi terintegrasi Borong Indonesia melihat bahwa para pelaku usaha sudah harus memulai membangun commerce system mereka sendiri dan menjadikan online marketplace yang ada sebagai tempat akuisisi pelanggan baru.
"Saya lihat nyaris mayoritas UMKM itu tidak memiliki home commerce mereka sendiri. Seluruh biaya promosi dihabiskan untuk membangun traffic ke ekosistem yang tidak akan pernah bisa mereka miliki, bahkan data transaksi dan database mereka tersimpan di open marketplace sehingga mereka sendiri kesulitan untuk bisa merangkul dan menjaga pelanggan," ujar Country Manager Borong Indonesia, Ronald Sipahutar dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022).
Ronald melanjutkan, memiliki home commerce sendiri tidak hanya bagi pemilik bisnis besar, distributor atau supplier, namun calon pebisnis, pemilik toko/retailer, dan perusahaan dagang, juga bisa diuntungkan.
Selain membuat UMKM naik kelas karena punya kredibilitas, juga mempermudah mereka untuk dicari dan ditemukan secara digital oleh pelanggan potensial.
Di Hari Borong Nasional ini, berbagai barang kebutuhan bisnis dari bahan baku untuk kuliner/restoran hingga deretan produk dari UMKM dapat ditemukan melalui platform closed-loop marketplace yang sudah disediakan oleh Borong Indonesia, di mana para calon pelanggan dapat langsung Borong Barang Bareng-Bareng” dari seluruh Indonesia.
Tidak hanya bagi distributor besar, Borong Indonesia juga turut memberikan dukungan bagi UMKM yang telah mendaftarkan diri dan mendapatkan official store di marketplace UMKM Binaan Borong Indonesia. Saat ini sudah lebih dari 30 UMKM yang mendaftar dan terus bertambah.
Baca Juga: Viral Bocah SD Jual Gambar Rp 2 Ribu di Marketplace, Pelayanan Dipuji
Berita Terkait
-
Viral Bocah SD Jual Gambar Rp 2 Ribu di Marketplace, Pelayanan Dipuji
-
Ikuti Tren Teknologi, Cara Membeli Tanah di Metaverse
-
Terungkap! Ini Marketplace Paling Memuaskan Pelanggan Versi Survei Jakpat
-
Begini Trik Agar Jualan Online Makin Cuan di Marketplace
-
Bantu Pengusaha Saat Pandemi Covid-19, Ganjar Dicurhati UMKM Hingga Gagal Buat Marketplace
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia