Suara.com - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kegiatan dunia usaha pada kuartal IV tahun 2021 masih tumbuh positif. Hal ini tercermin dari Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha di mana nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 7,10 persen.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan meski sedikit lebih rendah dari SBT sebesar 7,58 persen pada kuartal III 2021, namun meningkat dibandingkan dengan SBT sebesar -3,90 persen pada kuartal IV 2020.
"Peningkatan kinerja usaha terindikasi pada sektor Industri Pengolahan, Perdagangan, Hotel dan Restoran dan Pengangkutan, serta Komunikasi," ujar Erwin dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).
Selain itu, tutur Erwin, peningkatan kinerja usaha itu juga didorong oleh meningkatnya permintaan sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai daerah, serta perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.
Sementara, Erwin mengungkapkan, kapasitas produksi terpakai kuartal IV 2021 tercatat sebesar 72,60 persen, sedikit lebih rendah dari 73,30 persen pada kuartal sebelumnya, namun lebih tinggi dibandingkan dengan 71,96 persen pada kuartal IV 2020.
"Penggunaan tenaga kerja diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi. Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha terindikasi membaik dibandingkan dengan kondisi pada periode sebelumnya, baik dari aspek likuiditas maupun rentabilitas, didukung oleh akses pembiayaan yang lebih mudah," imbuh dia.
Pada kuartal I 2022, tambah Erwin, responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat dengan SBT sebesar 9,39 persen. Peningkatan tersebut bersumber dari beberapa sektor utama yang mencatat kinerja positif.
"Terutama sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan, sejalan dengan periode panen raya tanaman bahan makanan, serta sektor Industri Pengolahan seiring dengan prakiraan meningkatnya permintaan," pungkas Erwin.
Baca Juga: Data BI: 76,2 Persen Pendapatan Konsumen Digunakan Untuk Konsumsi
Berita Terkait
-
Dorong Pemulihan Ekonomi di Daerah, Kubu Raya Bersinergi dengan BI Kalbar Kembangkan Rumah Produksi Gula Semut
-
Bank Indonesia: Konsumen Optimistis Ekonomi Bisa Tumbuh Selama 6 Bulan ke Depan
-
Data BI: 76,2 Persen Pendapatan Konsumen Digunakan Untuk Konsumsi
-
Survei Konsumen Bank Indonesia; Konsumen Masih Yakin Ekonomi Masih Terjaga Meski Pandemi
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
IHSG Menuju 9.000, Mengapa To The Moon Sering Disebut? Siapa Paling Untung?
-
Permintaan Melonjak, ESDM Pakai Jalur Udara Distribusi LPG ke Wilayah Terdampak Banjir
-
BUVA Caplok 99,99 Persen Saham BKPP
-
Pertamina Kelola Sumur 'Veteran' Demi Jaga Ketahanan Energi
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691