Suara.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/ PPI resmi tergabung dalam Holding BUMN Pangan bersama PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, PT Garam dan PT Rajawali Nusantara Indonesia/ RNI sebagai Induk Holding BUMN Pangan.
Holding BUMN Pangan meluncurkan identitas baru dengan nama ID FOOD bersama Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi di Kawasan Kota Tua.
Menteri BUMN RI Erick Thohir mendukung peluncuran brand dan nama baru Holding BUMN Pangan untuk mendukung program pemerintah secara transparansi dalam mencapai supply chain system yang stabil.
"Perbaikan supply chain pangan berada di tangan BUMN, ID FOOD kita dorong untuk melakukan peningkatan supply chain secara terkoordinasi. Kita harus mempunyai ekosistem dan roadmap Indonesia secara mandiri untuk menjaga stabilitas rantai pasok pangan dengan baik," ucap Menteri Erick dalam sambutannya ditulis Sabtu (15/1/2022).
Menteri Erick mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan semua kalangan Lembaga Negara, Swasta, UMKM, Petani, Nelayan dan Peternak dalam proses pembentukan Holding BUMN Pangan dengan memperkenalkan dan menjual produk-produk keunggulan Indonesia.
"Mari kita bersama-sama mengetuk hati masing-masing dalam mencari persamaan untuk membangun ekosistem pangan Indonesia," lanjutnya.
Dalam proses transformasi Ekosistem Pangan, PT PPI sebagai member of ID FOOD berperan sebagai trading logistik atas produk-produk Holding BUMN Pangan dalam proses distribusi dari hulu ke hilir.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi berharap semoga Holding BUMN Pangan dapat langsung bersinggungan dan hadir langsung di pasar nasional. ID FOOD akan membantu pemerintah dalam mengatur logistik 2022, dengan memastikan barang ada dan barang terjangkau.
Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT RNI (ID FOOD) optimis Holding BUMN Pangan dapat memperkuat perannya dalam menjalanan amanat pemerintah untuk menjadi pemicu semangat dalam mewujudkan mewujudkan ketahanan pangan, inklusivitas petani, nelayan, peternak, dan UMKM, serta menjadi perusahaan kelas dunia.
Baca Juga: Bukan dari China-AS, Menteri BUMN Erick Thohir: Indonesia Harus Punya Roadmap Pangan Sendiri
"Peluncuran brand dan nama baru dari ID FOOD menjadi awal yang baru bagi kita, dan PPI dalam perannya sebagai perusahaan trading dan logistik akan terus memastikan berjalannya efisiensi logistik pangan, mengurangi foodloss dan terus memastikan ketersediaan dan keterjangkaun produk komoditas pangan" ucap Nina Sulistyowati Direktur Utama PT PPI sesuai arahan Menteri BUMN.
Lebih lanjut ditegaskan merujuk arahan menteri Perdagangan, PPI dalam kapasitasnya di sektor trading dan logistik akan meningkatkan pengembangan ekspor, sebagai ekspor gateway dan key account holder untuk kegiatan trading holding pangan.
PPI sebagai anggota ID FOOD, bersama anggota Holding BUMN Pangan diharapkan dapat mengkreasikan sumber daya alam Indonesia di darat dan lautan untuk menghasilkan produk pangan berkualitas dan optimis untuk tumbuh dan berkembang dalam memberdayakan masa depan bangsa yang lebih baik sesuai dengan logo ID FOOD.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra