Suara.com - Setidaknya ada tujuh perusahaan otomotif di Korea Selatan, termasuk Audi hingga BMW secara sukarela akan menarik lebih dari 29 ribu kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak, kata kementerian transportasi negara itu.
Mengutip dari Yonhap via Antara, Minggu (23/1/2021), kasus ini jadi komplikasi panjang dari serangkaian penarikan oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan karena masalah dengan komponen kendaraan.
Tujuh perusahaan yang dimaksud termasuk Stellantis Korea, Honda Motor Co., Tesla Korea, MAN Truck & Bus Korea, dan Hyundai Motor Co., menarik 29.092 unit dari 26 model yang berbeda, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
Stellantis adalah perusahaan patungan yang dibentuk melalui penggabungan pembuat mobil Amerika Serikat Fiat Chrysler Automobiles N.V. dan pembuat mobil Prancis PSA Groupe.
Masalah yang muncul termasuk perangkat lunak unit pengontrol mesin di SUV Jeep Grand Cherokee yang diimpor oleh Stellantis Korea, kait kap yang rusak di SUV Honda Pilot, dan unit kontrol gateway pusat yang rusak di SUV Audi Q5 45 TFSI quattro, kata pernyataan itu.
Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis mulai Kamis, kata kementerian itu.
Berita Terkait
-
Adu Banteng Honda Jazz Vs L300 di Sampang Akibatkan 8 Orang Korban
-
Honda HR-V Terbaru Tertangkap Kamera di Jalanan Indonesia, Ini Kata HPM
-
Honda HR-V Terbaru Terekam Kamera sedang Persiapan Syuting di Indonesia
-
Timnas Malaysia Resmi Dilatih Kim Pan-gon, Shin Tae-yong Ikut Beri Respons
-
Profil Member Black Swan, Girl Band Unik dengan Anggota dari Berbagai Negara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global