Suara.com - Harga emas meroket dengan mencapai level tertinggi lebih dari dua bulan pada perdagangan hari Selasa. Kenaikan ini dipicu ketegangan yang kian memanas antara Rusia dan Ukraina.
Mengutip CNBC, Rabu (26/1/2022) harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD1.852,03 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,6 persen menjadi USD1.852,50 per ounce.
Rusia mengatakan prihatin setelah Amerika Serikat menempatkan 8.500 tentara dalam keadaan siaga untuk siap dikerahkan jika terjadi eskalasi, sementara Inggris mendesak sekutu Eropanya guna menyiapkan sanksi jika Rusia menginvasi Ukraina.
"Kondisi ini membuat para investor memburu emas sebagai pelarian ke perdagangan yang aman," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
Selain itu kata dia investor juga menunggu isyarat tentang seberapa agresif The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya.
The Fed diperkirakan menunjukkan rencananya untuk menaikkan suku bunga pada Maret dan menawarkan wawasan tentang seberapa hawkish yang akan terjadi.
Meski emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, kenaikan suku bunga akan mendongkrak opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu harga logam mulia lainnya perak di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD23,92 per ounce, platinum naik 0,1 persen menjadi USD1.028,00 per ounce sementara paladium meroket 2,3 persen menjadi USD2.198,37 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 25 Januari, Antam Kembali Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman