Suara.com - Orang terkaya di dunia Elon Musk tidak akan khawatir kekayaannya menurun karena membayar pajak. Justru, kekayaan akan meningkat tahun 2022 ini, meski telah menjual saham Tesla hingga USD 30 miliar tahun ini.
Seperti dikutip dari CNN Business, Analis memperkirakan naikknya kekayaan Elon Musk pada tahun tidak lepas dari kinerja keuangan Tesla yang bakal kuat tahun ini. Hal ini berimbas pada kepemilikan saham Elon Musk yang akan bertambah lagi.
Diketahui, Elon Musk tidak menerima gaji pokok atau bonus tunai dari Tesla. Sebagai gantinya, ia menerima opsi saham berdasarkan perusahaan yang mencapai target nilai keuangan dan pasar tertentu.
Analis memperkirakan Tesla akan mencapai lima target keuangan yang tersisa tahun ini untuk memberi Musk sejumlah saham.
"Dengan lintasan pertumbuhan Tesla, saya akan terkejut jika dia tidak mendapatkan semua lima tahapan tahun ini berdasarkan pada semua pemicu," kata Dan Ives, analis teknologi untuk Wedbush Securities.
Betapapun banyaknya pilihan yang diterima Musk dalam 12 bulan ke depan, dia mungkin tidak perlu membayar pajak apa pun selama sekitar lima tahun. Itu karena dia hanya perlu membayar pajak atas opsi setelah dia menggunakan opsi dan membeli saham tambahan. Dan dia hanya akan melakukan itu ketika opsi akan segera berakhir.
Opsi terbaru ini tidak akan berhenti hingga Januari 2028, jadi Elon Musk mungkin tidak akan menjualnya hingga 2027. Masalah terbesar bagi Elon Musk adalah saham Tesla mengalami tahun yang sangat buruk.
Pendiri SpaceX ini memiliki 177,7 juta saham, di samping opsi yang sudah dimilikinya untuk membeli 59 juta saham tambahan. Itulah alasan kenaikan besar-besaran untuk kekayaan bersihnya pada tahun 2022.
Investor semakin khawatir tentang saham teknologi yang lebih berisiko, seperti Tesla, karena Federal Reserve bergerak untuk meredam inflasi dengan suku bunga yang lebih tinggi dan stimulus yang lebih sedikit.
Baca Juga: Elon Musk dan 4 Miliader Teknologi Kehilangan Kekayaan Rp1,2 Triliun di Awal Tahun
Selama aksi jual mendalam di saham AS pada hari Senin, saham Tesla turun sebanyak 10% untuk hari itu pada satu titik. Tetapi Saham Tesla kembali bangkit bersama dengan pasar lainnya yang ditutup hanya 1,5%. Tetap saja, itu cukup untuk mengurangi $ 3,3 miliar dari kekayaan bersih Musk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM