Suara.com - Aldino sempat berputus asa, pintu-pintu peluang pekerjaan banyak yang tertutup untuk mereka. Ia lantas memilih merintis usaha mandiri, agar bisa berdiri di kaki sendiri, tapi pikiran mereka membuncah.
Sebagai penyandang disabilitas, memulai usaha sendiri tak pernah gampang. Terutama untuk memasarkan barang, serba sulit. Walaupun berbisnis secara digital, mereka tetap kesulitan kalau harus bolak-balik membawa banyak barang ke gerai ekspedisi untuk dikirim ke pelanggan.
Kegelisahannya barulah menguap ketika ekspedisi JNE hadir dengan konsep yang ramah serta mempermudah penyandang disabilitas.
Richi Aldino, begitu nama lengkap Aldi, mengacungi jempol terhadap pelayanan JNE yang ramah disabilitas. Pelayanan para petugas di gerai JNE dekat rumahnya di Tangerang, Banten memudahkan ia dalam mengirimkan pesanan fudgy brownies.
Pemuda berusia 20 tahun penyandang tuna rungu itu mengaku seringkali mengalami kesulitan saat harus berkomunikasi dengan orang lain. Banyak orang yang tidak memahami bahasa isyarat yang biasa ia gunakan.
Beruntung ia menemukan ekspedisi JNE yang sangat ramah dengan penyandang disabilitas sepertinya. Pegawai melayaninya tanpa membeda-bedakan Aldino dengan pelanggan normal lainnya.
Semua kelancaran bisnis yang dialaminya tak luput dari peran ekspedisi JNE yang ramah terhadap disabilitas.
"Tidak ada diskriminasi itu sudah sangat baik untuk kami (penyandang disabilitas)" ungkap Aldi saat berbincang dengan Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Selain menjual fudgy brownies, pemuda yang baru lulus pelatihan Tata Boga di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Melati milik Kementerian Sosial ini juga menjual lukisan karyanya melalui media sosial.
Pernah setelah lulus dari SMA, Aldi mencoba peruntungan bekerja di salah satu perusahaan swasta sebagai staf gudang. Namun, baru 3 bulan bekerja ia mendapatkan diskriminasi dari rekan kerjanya. Hal itu membuatnya jera kembali bekerja dengan orang lain.
Berwirausaha menjadi satu-satunya solusi bagi Aldino saat ini agar bisa tetap aktif dan mengembangkan dirinya di tengah keterbatasan. Peran JNE sangat besar bagi Aldino agar bisa mengirimkan pesanan pelanggan tepat waktu.
Produk makanan yang dijual Aldino membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pengiriman. Layanan JNE YES (Yakin Esok Sampai) membuat para pelanggan Aldino sangat puas.
"Pernah kirim ke Yogyakarta, cuma sehari langsung sampai beneran. Fudgy brownies diterima masih fresh," ungkapnya.
Marketplace dan Ekspedisi Ramah Disabilitas
Peneliti disabilitas dari Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (Sigab), Robandi menilai, keberadaan marketplace dan ekspedisi di era digital saat ini perlu memperhatikan para penyandang disabilitas.
Berita Terkait
-
7000 Peserta Taklukan Garmin Run Indonesia 2025: Dari Lari ke Gaya Hidup Berkelanjutan!
-
UMKM Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Raih Akses Pelatihan Hingga Modal
-
Penggusuran Digital: Saat Kelompok Rentan Hilang dari Narasi Publik
-
Bukan Cuma soal Lingkungan! Disabilitas dan Buruh Desak Negara Hadir di RUU Keadilan Iklim
-
Profil Badru Kepiting, Influencer Disabilitas Jalan Santuy saat Chaos Gas Air Mata Demo 25 Agustus
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU