Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menyatakan, imbas dari pandemi Covid-19 mengharuskan penerapan transformasi digital dilakukan secepat mungkin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses bekerja, berorganisasi, dan mencari akses ilmu pengetahuan.
Tantangan kerja ke depan akan semakin berat, sehingga siapa pun harus senantiasa meningkatkan pengetahuan serta kompetensi di bidang masing-masing.
"Tingkatkan kreativitas dan ciptakan inovasi dalam menjawab tantangan zaman," ujarnya, saat memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis tentang Pemahaman Jabatan Fungsional Analis Kerja Sama, di Malang, Jatim, Rabu (2/2/2022).
Menurut Anwar, kegiatan bimtek merupakan kesempatan yang sangat baik dalam menjawab beberapa permasalahan yang dihadapi dalam jabatan fungsional, khususnya analis kerja sama.
Lewat kegiatan ini, peserta dapat memperoleh ilmu dari para narasumber salah satunya tentang butir-butir kegiatan, tugas dan tanggung jawab jabatan fungsional analis kerja sama.
"Kegiatan ini juga penting karena bagaimana kita mengumpulkan angka kredit yang dalam hal ini sangat berpengaruh pada terhambat atau tidaknya kenaikan jabatan dan pangkat," ucapnya.
Untuk itu, katanya, dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat lebih memahami secara detail tentang jabatan fungsional analis kerja sama dan keterkaitan dengan tugas dan fungsi pada kinerja di unit kerja masing-masing.
"Pejabat fungsional harus memiliki high performance dan high commitment. Salah satu bentuk performance adalah dengan kinerja untuk melaksanakan tugas-tugas negara dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
"Jangan pernah berhenti untuk melakukan perubahan-perubahan yang baru. Tingkatkan terus kinerja, berinovasi, kreativitas, lakukan self learning secara maksimal," imbuhnya.
Baca Juga: Kemnaker Siap Cabut Izin P3MI yang Salurkan CPMI Ilegal
Berita Terkait
-
Layanan Digital BRI Kini Diandalkan oleh Nasabah
-
BRI Mengacu pada Tiga Prinsip Utama Dalam Menerapkan Hybrid Bank
-
Indonesia Miliki Posisi Strategis Bidang Ketenagakerjaan
-
Kunjungi Maluku Utara, Menaker Apresiasi BLK Ternate yang Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas SDM
-
Menaker: Produk UMKM yang Dihasilkan Disabilitas Berkontribusi terhadap Perekonomian
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital