Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengakui adanya sejumlah kalangan yang menguasai tanah untuk keuntungan mereka sendiri.
"Pemerintah ingin untuk membangun Indonesia secara Indonesia sentris, tidak boleh hanya menguntungkan pada satu orang tertentu yang menguasasi ekonomi di bangsa kita, kita bikin adil supaya terwujud masyarakat adil dan makmur sesuai dengan cita-cita negara kita," kata Bahlil dalam Mandiri Invesment Forum yang digelar secara virtual pada Rabu (9/2/2022).
Hal ini salah satunya berdampak pada rendahnya minat investor untuk berinvestasi karena harga properti yang mahal sehingga pemerintah terpaksa melakukan intervensi harga tanah.
Tidak hanya itu, ia juga mengklaim, Indonesia masih kalah dengan VIetnam terkait upah karyawan.
"Sekarang pemerintah menyiapkan tanah yang murah untuk membangun kawasan Industri, kita kalah dengan Vietnam itu karena dua hal, satu harga tanah dan yang kedua upah," sambung Bahlil.
Ia memberi contoh, pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang sebagai acuan pengembangan kawasan industri.
"Tidak ada artinya pertumbuhan ekonomi besar tapi hanya dikuasai oleh segelintir orang di bangsa ini," pungkas Bahlil
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Dukung Pemerintah Dorong Investasi Nasional Melalui MIF 2022
-
Dijamin Aman! Presiden Jokowi Undang Investor Berinvestasi di Tanah Air
-
Luhut Binsar Pandjaitan Disorot karena Angkat Telepon Saat Jokowi Pidato, Rocky Gerung: Tak Perlu Dipersoalkan
-
Investasi Ilegal Kian Marak, BRI Imbau Nasabah Berhati-hati
-
OJK Sebut Binomo Adalah Perjudian, BRI Minta Nasabah Waspada
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius