Suara.com - Pasca pelarangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), token kripto ASIX milik musisi Anang Hermansyah terus jadi pergunjingan online hingga adanya sejumlah orang yang mengaku jadi korban.
Salah satunya seorang warganet yang mengaku rugi puluhan juta akibat beli token ASIX tersebut. "Halo tolong pak Anang, saya beli Rp25 juta sekarang tinggal Rp12 juta. Tolong kembalikan uang saya, karena sebentar lagi puasa?" tulis Hj Julaiha Subhan, dalam tangkapan layar di Twitter.
Tidak hanya itu, mengutip Warta Ekonomi --jaringan Suara.com, ada pula yang mengaku rugi ratusan juta karena harga ASIX yang mendadak terjun bebas.
"Ini kenapa ya bund, saya beli Rp10 juta kenapa sekarang sisa Rp5 juta," ujar sosok yang mengaku Anifazlina Roselan.
Padahal, sebelumnya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya mengklarifikasi perihal pelarangan token ASIX hanya kesalahpahaman.
"Kemarin itu mungkin terjadi kesalahpahaman (Admin Twitter). Pada prinsipnya, ASIX Token ini sebetulnya tidak dilarang, tapi masih dalam proses penjualan," kata Tirta di kantornya, Jumat (11/2/2022).
Kedatangan Anang dan sang istri ke Bappebti juga bertujuan mendaftarkan bisnisnya secara legal.
"Intinya kripto ASIX bukan dilarang ya, tapi sedang dalam proses pendaftaran. Cuma karena kemarin bahasanya dilarang, jadi banyak yang salah interpretasi," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Investor Token ASIX Merugi, Ashanty: Bisnis Kripto Nggak Boleh Baper
Berita Terkait
-
Memantau Harga Token ASIX Milik Anang Hermansyah Pasca Pelarangan Bappebti
-
Pasca Laragan Bappebti, Harga Token ASIX Anang Hermansyah Langsung Anjlok
-
Kenapa Token ASIX Dilarang? Ini Penjelasan Bappebti dan Klarifikasi Anang Hermansyah
-
Harga Token ASIX Anjlok, Anang Hermansyah Tuding Ada yang Sengaja Bikin Gaduh di Media Sosial
-
Viral Investor Token ASIX Merugi, Ashanty: Bisnis Kripto Nggak Boleh Baper
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab