Suara.com - Keputusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang membeli pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale buatan Prancis demi memperkuat militer Indonesia dikritik Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut Juru Bicara DPP PSI Rian Ernest, strategi yang dilakukan Menhan Prabowo justru memberatkan keuangan negara.
Alasan dia lantaran menurutnya, pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) dianggap terlalu sembrono hingga melebihi batas APBN.
"Jelas akan menambah utang bagi negara kita, " ujar Rian dalam konferensi pers virtual, dikutip via Warta Ekonomi pada Rabu (16/2/2022).
Rian juga menyampaikan, Prabowo membeli pesawat tempur mahal itu di saat yang tidak tepat karena saat ini ekonomi Indonesia tengah terdampak wabah virus corona yang belum usai.
"Anggaran yang dikeluarkan harusnya terukur, efisien, transparan, sesuai dengan prioritas pandemi, dan pemulihan ekonomi," kata Rian.
Untuk informasi, Prabowo Subianto membeli enam pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale buatan Prancis.
Hal ini disampaikan Prabowo usai menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/2/2022) lalu.
Dalam waktu dekat, Prabowo Subianto juga akan meneken kontrak untuk pengadaan 36 pesawat ini ditambah latihan persenjataan serta simulator.
Baca Juga: Amien Rais Singgung Prabowo yang Gabung Jadi Menteri Jokowi, Bawa-bawa Soal Mental
Berita Terkait
-
Indonesia Dapat Pinjaman Rp2,1 Triliun Dari ADB , Dipakai untuk Apa Saja?
-
Gegara Ini, Guntur Romli Pertanyakan Kewarasan Ustaz Khalid Basalamah
-
Jika Ridwan Kamil Tidak Ikut Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bakal Raup Suara Terbanyak di Jawa Barat
-
Survei: Anies Menang di Jabar jika Pilpres Digelar Hari Ini, Dibuntuti Prabowo, Ridwan Kamil dan Ganjar
-
Amien Rais Singgung Prabowo yang Gabung Jadi Menteri Jokowi, Bawa-bawa Soal Mental
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat