Suara.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (17/2/2022) melemah 3 poin di posisi Rp14.259 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.256 per dolar AS.
"Di pembukaan pagi ini pasar kelihatannya mengantisipasi kasus COVID-19 di Tanah Air yang melewati puncak gelombang kedua tahun lalu," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Hingga Kamis ini, setidaknya ada 64.718 kasus kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total kasus mencapai 4,97 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 6.130 kasus.
"Selain itu eskalasi ketegangan antara Rusia dan NATO di mana kemarin Pemerintah AS mengatakan bahwa Rusia tidak benar-benar menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina, malah menambah pasukan, juga menjadi penekan aset berisiko seperti rupiah," ujar Ariston.
Namun demikian, lanjut Ariston, secara keseluruhan aset berisiko pasar keuangan global pagi ini tidak semuanya mendapatkan sentimen negatif.
"Jadi tetap ada peluang penguatan untuk rupiah," kata Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.230 per dolar AS hingga Rp14.280 per dolar AS.
Pada Rabu (16/2) lalu, rupiah ditutup menguat 44 poin atau 0,3 persen ke posisi Rp14.256 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.300 per dolar AS.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tambah 321 Ribu Dalam Satu Minggu, Ketua Satgas IDI: Bukan Waktunya Untuk Lengah
Berita Terkait
-
Meninggal Kena Covid-19, Jenazah Jack Lapian Bakal Dimakamkan di TPU Kampung Kandang Jagakarsa Siang Ini
-
7 Potret Ceria El Barack Sebelum Positif Covid-19, Dirawat Vincent Verhaag
-
Kasus Bertambah Ratusan Lagi, Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kini Capai 3.947 Orang
-
Ruben Onsu Curhat Dikuatkan Dorce Gamalama Saat Dihujat Gegara Adopsi Betrand Peto
-
Kasus Covid-19 Tambah 321 Ribu Dalam Satu Minggu, Ketua Satgas IDI: Bukan Waktunya Untuk Lengah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Berkah Libur Panjang, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp3,98 Triliun
-
SIG dan Agrinas Bakal Garap Pembangunan Koperasi Merah Putih
-
2.263 Pinjol Ilegal Dibasmi! Ini Modus Penagihan Baru Debt Collector yang Harus Anda Waspadai
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan