Suara.com - Sejumlah pengusaha perajin tempe memutuskan untuk kembali memproduksi tempe karena protes mereka dianggap tidak ditanggapi pemerintah. Mereka menuntut harga kedelai segera turun,
"Mungkin butuh waktu yang lama untuk Pemerintah mewujudkan permintaan kami-kami ini. Nyatanya sampai sekarang tuntutan kami belum digubris," ujar Ketua Umum perajin tahu tempe yang tergabung dalam Payuban Dadi Rukun, Rasjani kepada awak media, Rabu (23/2/2022).
Sehingga, para perajin memilih menaikkan harga tahu dan tempe akibat harga kedelai yang tinggi. "Akhirnya opsi kami biar tetap bisa berproduksi ya dengan menaikan harga tempe tahu ke pembeli. Baik itu ke pedagang pasar, pedagang gorengan, maupu pedagang sayur keliling," terang dia.
"Ini berlaku untuk perajin tahu tempe keseluruhan, ya. Karena kami sudah sepakat," ujarnya lagi.
Mulai Kamis (24/2/2022) besok, harga tempe di sejumlah titik akan naik Rp 1.000 dari harga sebelumnya. Meski harganya naik, ukuran tahu tempe tidak berubah.
"Jadi besok kami sudah mulai berjualan lagi. Tapi kami sepakat harganya akan naik Rp 1.000. Sehingga pembeli harusnya bisa mengerti dengan keadaan ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ini Harga Jual Kacang Kedelai di Pasar Kota Bogor, Ada Kenaikan Sekitar 8 Persen
-
Harga Kedelai di Pontianak Naik, Penyebabnya Karena Upah Angkut Tinggi
-
Perajin Tempe dan Tahu Mogok Massal, Begini Kondisi Pasar di Kota Bogor
-
Perajin Tempe di Jogja Tetap Produksi meski Harga Kedelai Tinggi, Ukurannya Diperkecil
-
Sikapi Harga Kedelai Meroket, Menteri Perdagangan Sebut Bakal Tetapkan Harga Acuan
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok