Suara.com - Sepanjang perdagangan bursa hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup terguncang, pasalnya indeks terpantau anjlok 1,62 persen pada sesi 1 hari ini.
Terpantau hampir 500 saham hari ini melemah, kondisi ini bisa jadi akibat sentimen negatif atas serangan Rusia terhadap Ukraina pada.
Aquity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memanas tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia.
"Justru dari segi fundamental kami menilai bahwa terjadinya perang dapat membawa kontribusi positif bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan penghasil komoditas terbesar di dunia," kata Andhika kepada media di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Namun kata dia jika sentimen ini berdampak buruk bagi IHSG, sebaiknya para pelaku pasar untuk menghindari saham-saham yang memiliki market cap besar yang bisa menjadi penekan indeks.
"Lalu juga para pelaku pasar bisa mencermati saham-saham di sector komoditas, karena dengan adanya perang akan menaikan harga komoditas," paparnya.
Dirinya pun mengamini bahwa melemahnya IHSG dan mayoritas indeks Asia pada hari ini karena disebabkan oleh memanasnya hubungan Russia dan Ukraina yang membuat para pelaku pasar menjadi khawatir.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan sesi 1 harus ditutup anjlok 1,62 persen atau melemah 112 basis poin sehingga menyebabkan IHSG terpeleset hingga posisi 6.807.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.782 hingga batas atas pada level 6.929 setelah dibuka pada level 6.912 pagi ini.
Baca Juga: Presiden Putin Ancam Dunia Tak Ikut Campur Konflik Ukraina, Bursa Saham Asia Langsung Ambyar
Sepanjang sesi 1, Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,5 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,9 triliun. Hingga jeda siang, asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp669,4 miliar.
Sebanyak 80 saham menguat, 495 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun transaksi perdagangan mencapai Rp11,7 triliun dari 20,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Nilai perdagangan berada di angka Rp 11,700 triliun dengan melibatkan 20,3347 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,332.931 kali. Namun hebatnya, investor asing hari ini mencetak pembelian bersih (net buy), senilai Rp587,99 miliar.
Sejumlah saham yang dijual diantaranya TLKM) dan BMRI dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp107,0 miliar dan Rp57,6 miliar. Keduanya saham tersebut anjlok 2,76 persen dan 2,22 persen menjadi Rp4.230 dan Rp7.700/saham.
Disusul saham SMGR dengan total penjualan bersih sebesar Rp20,0 triliun dengan harga saham Rp6.975/saham.
Sebaliknya, saham yang diburu para investor antara lain saham perbankan seperti BBNI dan BBCA dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp167,5 miliar dan Rp145,3 miliar. Masing-masing turun sebesar 1,26 persen dan naik 0,93 persen. Dengan harga saham Rp7.825 dan Rp7.975/saham.
Berita Terkait
-
Belum Sehari Diserang, Rusia Lumpuhkan Infrastruktur Militer Ukraina, 8 Orang Tewas
-
Bantah Pesawat Tempurnya Ditembak Jatuh, Kemhan Rusia Klaim Lumpuhkan Infrastruktur Militer Ukraina
-
Rusia Serang Ukraina, Suara Rentetan Ledakan Terdengar Di Mana-mana
-
Presiden Putin Ancam Dunia Tak Ikut Campur Konflik Ukraina, Bursa Saham Asia Langsung Ambyar
-
Resmi! Putin Deklarasikan Perang, Perintahkan Tentara Rusia Serbu Ukraina, Ibu Kota Kyiv Langsung Dibom
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik