Suara.com - Ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina turut mempengaruhi harga mata uang kripto. Salah satunya Bitcoin. Apa itu Bitcoin? Mata uang ini anjlok hingga 6,9% ke level 35 dolar Amerika per koin atau Rp530 juta seperti tertulis dalam situs Coin Market Cap di tengah invasi Rusia terhadap Ukraina Kamis (24/2/2022).
Bitcoin adalah cryptocurrency terdesentralisasi yang menggunakan teknologi peer-to-peer untuk pembayaran instan antarorang atau antarbisnis. Bitcoin bisa dibeli dan digunakan sebagai mata uang dan juga sebagai jenis investasi.
Di samping itu Bitcoin juga berfungsi sebagai mata uang digital yang dibuat dan disimpan secara elektronik di komputer. Bitcoin bukanlah uang fisik seperti dolar dan juga tidak diakui sebagai mata uang yang dapat ditukar oleh bank sentral atau otoritas moneter.
Bitcoin memiliki beberapa atribut yang membedakannya dari mata uang tradisional sebagai alat pertukaran global. Bank sentral atau otoritas moneter tidak mengontrol jumlah bitcoin, dan bitcoin terdesentralisasi, menjadikannya global.
Jika anda memiliki perangkat komputer, anda dapat mengatur alamat bitcoin untuk menerima atau mentransfer bitcoin dalam hitungan detik. Bitcoin secara luas dianggap sebagai cryptocurrency pertama yang bisa ditambang menggunakan perangkat lunak komputer canggih mirip memecahkan masalah matematika. Bitcoin agak anonim dan memungkinkan pemiliknya untuk tidak memasukkan informasi pribadi dalam kepemilikan akun.
Cara Kerja Bitcoin
Penambangan adalah istilah untuk pekerjaan yang dilakukan untuk membuat bitcoin. Bitcoin dibuat ketika perangkat lunak penambangan memecahkan masalah matematika yang semakin kompleks. Ketika bitcoin dibuat, ia memasuki sirkulasi dan dapat digunakan dalam transaksi atau disimpan.
Sebuah bitcoin juga dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, yang disebut satoshi. Ada 100 juta satoshi untuk satu bitcoin yang dapat digunakan dalam transaksi berdasarkan nilai pasarnya. 2 Misalnya, jika satu bitcoin bernilai 66.000 dolar maka satu satoshi bernilai 0,00066 dolar. Anda membutuhkan 1.515 satoshi untuk membeli barang seharga satu dolar.
Salah satu penemuan paling menarik yang datang dengan bitcoin adalah teknologi buku besar terdistribusi yang juga disebut blockchain.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Mulai Telan Korban Jiwa, Begini Sikap Pemerintah Indonesia
Blockchain memiliki potensi luar biasa untuk bisnis dan konsumen yang membutuhkan cara aman untuk mencatat transaksi aset. Blockchain tidak dapat diedit oleh siapa pun, melacak kepemilikan, dan memungkinkan transfer bitcoin segera dan efisien.
Anda dapat menggunakan bitcoin melalui komputer, telepon, atau perangkat lain untuk membayar barang-barang yang tidak bergantung pada bank atau otoritas pemerintah. Untuk alasan ini, sering distereotipkan sebagai mata uang yang digunakan dalam transaksi pasar gelap.
Namun, ketika teknologi semakin populer, pengecer arus utama mulai mengadopsinya sebagai alat pembayaran.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Serangan Rusia ke Ukraina Tewaskan Setidaknya 8 Orang, Blok Barat Sibuk Jatuhkan Banyak Sanksi Baru
-
Cegah Serangan Laut Rusia, Ukraina Minta Tolong Turki Tutup Selat Bosphorus dan Dardanelles Bagi Kapal Rusia
-
Tembakan Mortir Rusia Jam 5 Pagi Tewaskan Delapan Orang Ukraina
-
Kemlu: Indonesia Prihatin Atas Eskalasi Konflik Bersenjata di Ukraina
-
Konflik Rusia-Ukraina Mulai Telan Korban Jiwa, Begini Sikap Pemerintah Indonesia
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
Terkini
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Suntikan Dana 'Penyelamat' Rp4,93 Triliun Cair dari Danantara, KRAS Bernafas Lega
-
Alokasi Biodiesel Ditetapkan 2026 Sebesar 15,65 Juta kL, ESDM: Bisa Hemat Devisa Rp139 Triliun!
-
Tren Harga Emas Antam Sepekan, Terus Naik Jelang Tahun Baru
-
Harga Minyak Dunia Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi AS dan Kekhawatiran Risiko Pasokan
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru