Yose menyoroti tantangan terbesar yakni menemukan common ground untuk bergerak mendapatkan mekanisme dan sistem di tingkat global yang dapat mendukung penyelesaian isu-isu yang ada. Selain itu, Yose berharap G20 tidak hanya sebagai communique atau sebatas komitmen saja, tetapi perlu didorong untuk pembentukan dan penggalangan aksi dalam pemulihan ekonomi dunia.
Sementara itu, Widjajanti menyampaikan perlunya langkah-langkah korektif untuk menuju pemulihan ekonomi. Ia menyoroti perlunya upaya afirmasi lebih besar kepada kelompok rentan dan miskin sebab pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan atau ekonomi, melainkan menciptakan masalah multidimensi.
Acara webinar ini menekankan perlunya aksi kolektif dari seluruh unsur kelompok keterlibatan dan kelompok kerja untuk mendukung pencapaian Presidensi G20 Indonesia. Dalam diskusi ini Edi selaku Co-Sherpa G20 menyampaikan harapan mengenai adanya jalur tambahan, yaitu jalur akademik (academic track) di mana akademisi dan think tank terlibat didalamnya untuk menemukan common ground dalam memperjuangkan kepentingan negara berkembang.
“Indonesia selama ini dipercaya sebagai pihak pembangun jembatan, kita akan menjalankan peran ini untuk mengajak dunia lebih fokus pada percepatan pemulihan pandemi.” tutup Edi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah KPR? Simak Penjelasan dan Skema Cicilannya
-
6 Ide Usaha Sampingan di Masa Pensiun Agar Tetap Produktif dan Bahagia
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan