Suara.com - Ruas tol Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 km yang jadi bagian tahap akhir Jalan Tol Manado-Bitung akhirnya telah rampung dan diresmikan oleh Presiden Jokowi, Jumat (25/2/2022).
Dengan diresmikannya ruas tol tersebut, tuntas sudah pengerjaan Jalan Tol Manado-Bitung dimana jalan tol ini total memiliki panjang sekitar 39,8 km dan jadi jalan tol terpanjang di Pulau Sulawesi.
Presiden Jokowi mengatakan jalan tol Manado-Bitung siap dimanfaatkan untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara.
“Jalan tol ini memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yang sebelumnya 1,5 sampai 2 jam sekarang menjadi 30 menit,” ucap Presiden Jokowi dalam peresmian Jalan Tol Manado-Bitung.
Presiden Jokowi menegaskan, kehadiran jalan tol ini juga akan mempermudah pengiriman logistik, mobilitas barang, mobilitas orang dari Manado ke Bitung atau Manado ke pelabuhan Internasional Bitung dan juga nantinya akan diarahkan ke Likupang.
“Kita berharap dari pembangunan ini akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara melebihi dari nasional, karena di 2021 Sulawesi Utara memang diatas pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan, pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Destinasi Wisata Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang.
"Saat ini Jalan Tol Manado-Bitung sudah tersambung seluruhnya, untuk itu Pemerintah Daerah harus serius segera mengembangkan KEK Bitung, termasuk Pelabuhan Bitung. Saya sampaikan kepada Pemda untuk cari investor, Kementerian PUPR selalu siap dengan dukungan infrastruktur jalannya, land clearing, dan kebutuhan airnya," ujar Menteri Basuki.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan hadirnya jalan tol Manado-Bitung menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi dan pemerintah pusat benar-benar membangun dari timur sampai ke barat Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Perlu Bertindak Tegas Tanggapi Pernyataan Menag Yaqut Soal Suara Azan
“Walaupun Covid, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara naik terus. Tahun 2021 kita naik 4,17%, ini juga berkat bantuan bapak Presiden sehingga masyarakat Sulawesi Utara bisa merasakan kehadiran pemerintah di sini,” papar Olly.
Berita Terkait
-
Pembangunan Seksi Akhir Rampung, Jokowi: Seluruh Jalan Tol Manado-Bitung Siap Dimanfaatkan Masyarakat
-
Jokowi Resmikan PLTA Poso dan PLTA Malea yang Dibangun Kalla Group
-
Belum Lama Dilantik, Direktur Utama PLN Sudah 'Disemprot' Presiden Jokowi
-
Jokowi Sentil Dirut PLN Gara-gara Dapat Keluhan dari Jusuf Kalla Lama Urus Perizinan
-
Sangat Senang Resmikan PLTA Poso Energy, Jokowi: Ini Energi Hijau
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?