Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Direktur Utama PT PLN (Persero) lantaran lamanya negosiasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan PLN yang mencapai 5 tahun yang dikeluhkan oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Saya tekankan pada pagi hari ini adalah agar birokasi utamanya di PLN itu, betul-betul Pak Dirut diperhatikan. Jangan sampai ada keluhan lagi seperti tadi juga disampaikan oleh Bapak Jusuf Kalla negosiasi perizinan sampai lebih dari 5 tahun," ujar Jokowi dalam acara peresmian PLTA Poso dan PLTA Malea, Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (25/2/2022).
Jokowi merasa kecewa dengan proses perizinan yang lama hingga sampai lima tahun. Karena setelah selesai perizinan itu, pembangunan PLTA juga akan membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Padahal, Direktur Utama PLN saat ini yaitu Darmawan Prasodjo belum lama menjabat pasca menggantikan posisi Zulkifli Zaini, tepatnya pada 6 Desember 2021.
Ia diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN 2021. Surat Keputusan RUPS pun disampaikan langsung oleh Erick di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Senin (6/12/2021).
Namun demikian, dalam kesempatan yang sama ia juga memuji Kalla Group yang menurutnya tahan banting menghadapi pengurusan izin yang terlampau lama.
"Untungnya Pak Jusuf Kalla dan seluruh manajemen Kalla Group tahan banting. Coba kalau enda sudah mundur dulu, 5 tahun gak rampung-rampung itu baru ngurus izinya belum nanti mendapatkan pendanaan dari konsorsium perbankan bukan sesuatu yang gampang," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Sentil Dirut PLN Gara-gara Dapat Keluhan dari Jusuf Kalla Lama Urus Perizinan
-
Sangat Senang Resmikan PLTA Poso Energy, Jokowi: Ini Energi Hijau
-
Soroti Kinerja Menteri Jokowi, Pakar: Mereka Fokus ke Pilpres Daripada Urus Rakyat
-
Kecam Wacana Penundaan Pemilu 2024, Andi Arief: Bagi Partai Demokrat, Kami Sudah Tahu Ini Maunya Pak Jokowi
-
Jusuf Kalla Bangga Bisa Bangun PLTA Senilai Rp17 Triliun Pakai Tamatan STM, JK: Tidak Ada Orang Asing di Sini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya