Suara.com - Harga jual dan jaminan pasar kedelai lokal sangat diharapkan oleh para petani. Pasalnya, selama ini mereka lebih tertarik menanam komoditas lain karena lebih menguntungkan dan ini menyebabkan produksi kedelai lokal setiap tahun mengalami penurunan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Tjipto Wahjono menilai hal tersebut menjadi 'PR' bersama.
"Petani akan kembali bergairah kalau ada jaminan harga dan pasar. Perosalan Ini tentu bukan hanya urusan Kementan tapi juga Kementerian Perdagangan. Yah, kalau di kabupaten berarti Dinas Perdagangan dan Perindustrian," kata Tjipto saat ditemui di Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, Sabtu, (26/2/2022).
Intinya, lanjut Tjipto, persoalan ini adalah tanggung jawab bersama bagaiman agar harga jual kedelai tidak dibawah biaya pokok produksi (BPP) terutama kedelai konsumsi.
"Memang, harga jual kedelai untuk benih selama ini sudah di atas BPP namun jumlahnya kan terbatas. Selisih harganya antara kedelai konsumsi dan benih sebesar Rp 2.000," kata Tjipto.
Menurutnya, harga ideal kedelai konsumsi minimal Rp 8.500 atau Rp 8.000. Ia mencontohkan seperti tahun 2022, harga kedelai sangat menarik bagi petani, mencapai Rp 9.000 sampai Rp 10.000 per kg.
Di Jawa Tengah, selain Kabupaten Grobogan, produksi kedelai Kendal selama ini peruntukannya juga sama, sebagian besar untuk benih. Sentra kedelai Kendal ada di Kecamatan Kangkung, Patean, Gemuh, dan Ringinarum.
Darmawan (37 tahun), petani kedelai Desa Kaliyoso mengungkapkan, varietas yang banyak ditanam di Kecamatan Kangkung adalah varietas Grobogan.
"Kami sudah kerja sama dengan penangkar benih karena memang hampir 90 persen hasil panen kedelai di Kecamatan Kangkung untuk kepentingan perbenihan," ungkap Wawan, biasa ia dipanggil.
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu dan Tempe di Perbatasan Sanggau-Sarawak Mengeluh
Varietas Grobogan dipilih menurutnya karena umur pendek, memiliki biji besar sehingga tonase panen akan lebih banyak. Pengakuannya, hasil panen rata-rata di atas 2 ton per hektar bahkan ada yang, 2,2 ton. Hanya saja, lanjutnya, faktor cuaca sangat berpengaruh.
"Kendalanya cuaca, kalau pas tanam langsung kena hujan, daya tumbuh dijamin tidak 100 persen. Yang lainnya kalau pas panen, kalau tidak tanam serempak, yang panen terakhir biasanya kena hama," imbuhnya.
Sementara itu, Peneliti ahli utama Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Balitbang Kementan, M Muchlish Adie mengungkapkan bahwa Kementan menyiapkan benih kedelai sumber yang sudah adaptif terhadap berbagai kondisi agroklimat di lingkungan tropis.
"Benih sumber hasil penelitian Balitbangtan memiliki keunggulan yang sangat luar biasa dan mampu menghasilkan produk di atas rata-rata. Secara hitung-hitungan, satu ton benih sumber kedelai untuk 20 hektar, atau per hektarnya membutuhkan 50 kg," katanya.
Tjipto Wahjono menambahkan, potensi pasar kedelai sebetulnya sangat terbuka karena produksi dalam negeri baru mencukupi dari total kebutuhan nasional.
"Ini potensi yang luar biasa. Tapi memang masalah harga perlu ada upaya dan segera harus ada jalan keluarnya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Meski Harga Naik, Stok Kedelai di Bandarlampung Dinilai Masih Lancar
-
Hari Pertama Beredar Lagi, Konsumen Pilih Harga Naik Dibanding Tempe Menghilang dari Pasaran
-
Menteri Airlangga Hartarto Gagal Selesaikan Masalah Kedelai dan Minyak Goreng
-
Usai Mogok Produksi, Harga Tempe Naik, Perajin: Kedelai Belum Stabil
-
Lewat Program Taxi Alsintan, Kini Petani Bisa Miliki Alat dan Mesin Pertaniannya Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026