Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Gorontalo melakukan akselerasi vaksinasi. Dalam kegiatan ini, Binda Gorontalo menyasar kelompok prioritas, yakni anak usia 6-11 tahun dan lansia.
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di beberapa titik, antara lain SDN 51 Dumbo Raya Kota Gorontalo, SMP 1 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, dan Kantor Kecamatan Dulupi yang berlokasi di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Boalemo.
"Vaksinasi yang diselenggarakan Binda Gorontalo bersama jajaran Forkopimda merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo untuk dorong suksesnya program vaksinasi nasional," ujar Kepala Binda (Kabinda) Gorontalo, Suryono, Rabu (2/3/2022).
Suryono menjelaskan, Binda Gorontalo menyediakan sebanyak 1.300 dosis untuk dosis pertama, dosis kedua hingga dosis ketiga (booster).
Lebih lanjut, dia mengatakan, masyarakat sudah harus divaksin dosis lengkap. Sebab, dapat meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19.
"Diharapkan masyarakat segera melengkapi dosis vaksinasi yang diterima sebelumnya. Sebagai upaya membentuk kekebalan tubuh dari paparan Covid-19, khususnya varian Omicron," ucap Suryono.
"Selain itu, peningkatan cakupan vaksinasi akaj mendorong terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) anak di sekolah," sambungnya.
Terakhir, Suryono juga mengajak khususnya masyarakat Gorontalo untuk terlibat aktif dalam tiap pelaksanaan vaksinasi yang digelar pemerintah.
Baca Juga: Ketua RT/RW Akan Dikerahkan Bantu Pemerintah Percepat Target Vaksinasi di Sulawesi Selatan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T