Suara.com - Sejumlah saham Wall Street AS melonjak pada Kamis waktu WIB. Saham yang paling melonjak berasal dari keuangan dan teknologi yang berhasil rebound pasca penurunan ekstrem dampak harga minyak turun tajam setelah memicu ketakutan inflasi dan investor mengukur perkembangan dalam krisis Ukraina.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 653,61 poin atau 2,00 persen, menjadi menetap di 33.286,25 poin. Indeks S&P 500 bertambah 107,18 poin atau 2,57 persen, menjadi berakhir di 4.277,88 poin. Indeks Komposit Nasdaq melambung 460,00 poin atau 3,59 persen, menjadi ditutup di 13.255,55 poin.
Indeks S&P 500 membukukan kenaikan persentase satu hari terbesar sejak Juni 2020, sementara Nasdaq mencatat kenaikan terbesar sejak Maret 2021.
Kelompok teknologi kelas berat dan keuangan adalah sektor S&P 500 dengan keuntungan tertinggi, masing-masing terangkat 4,0 persen dan 3,6 persen.
Energi, yang telah menjadi pemain sektor yang menonjol pada tahun 2022, merosot 3,2 persen karena harga patokan minyak mentah Brent turun menjadi sekitar 110 dolar AS per barel dari lebih dari 130 dolar AS pada awal minggu.
Harga minyak global mencatat penurunan terbesar sejak awal pandemi hampir dua tahun lalu, setelah Uni Emirat Arab mengatakan anggota OPEC akan mendukung peningkatan produksi ke pasar yang berantakan karena gangguan pasokan yang disebabkan oleh sanksi yang dikenakan pada Rusia atas konfliknya dengan Ukraina.
Kenaikan tajam pada minyak dan komoditas lainnya telah memicu kekhawatiran tentang goncangan lebih lanjut terhadap kenaikan inflasi dan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
"Saya pikir ini adalah reli oversold pada pendinginan komoditas-komoditas," kata Walter Todd, kepala investasi di Greenwood Capital. "Saham telah dijual cukup agresif selama beberapa hari. Saya tidak tahu bahwa itu mengubah arah secara permanen.”
Saham perjalanan dan liburan, yang telah terpukul keras baru-baru ini, juga melonjak, dengan saham Carnival Corp melonjak 8,8 persen dan United Airlines Holdings terangkat 8,3 persen.
Baca Juga: Andy Murray Sumbangkan Hadiah Uang dari Turnamen untuk Anak-anak Ukraina
“Pasar sedang istirahat, berkonsolidasi dari tren turun yang telah membuat banyak saham benar-benar terpukul, terutama di sisi pertumbuhan pasar,” kata Anu Gaggar, ahli strategi investasi global untuk Commonwealth Financial Network.
Dalam perkembangan terakhir, Ukraina menuduh Rusia mengebom sebuah rumah sakit anak-anak di pelabuhan Mariupol yang terkepung selama gencatan senjata yang disepakati untuk memungkinkan warga sipil yang terperangkap di kota itu melarikan diri.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Turki pada Kamis.
Saham-saham telah kesulitan karena kekhawatiran tentang krisis Rusia-Ukraina telah memperdalam aksi jual yang awalnya dipicu oleh kekhawatiran atas imbal hasil obligasi yang lebih tinggi karena Federal Reserve diperkirakan akan memperketat kebijakan moneter tahun ini untuk melawan inflasi.
Pada Senin (7/3/2022), indeks Nasdaq mengkonfirmasi berada di pasar bearish, jatuh lebih dari 20 persen dari rekor tertinggi, sementara indeks Dow Jones Industrial Average mengkonfirmasi berada dalam koreksi karena ditutup lebih dari 10 persen lebih rendah dari rekor puncaknya.
Investor sedang menunggu laporan Kamis tentang harga konsumen AS sebagai rilis data utama menjelang pertemuan Fed 15-16 Maret.
Berita Terkait
-
Rusia Bakal Tanggapi Serius Perang Ekonomi yang Dikobarkan Amerika Serikat
-
Australia Tuding China Berupaya Mendominasi Kawasan Indo-Pasifik Memanfaatkan Krisis di Ukraina
-
China, Prancis serta Jerman Dorong Dialog Eropa-Rusia Mengenai Krisis Ukraina
-
Tangguhkan Bisnis di Rusia, Lamborghini dan Ferrari Kompak Sumbangkan Dana Bantu Ukraina
-
Andy Murray Sumbangkan Hadiah Uang dari Turnamen untuk Anak-anak Ukraina
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli