Suara.com - Polisi terus mengusut aset milik salah satu affiliator Binary Option, Indra Kenz atau Indra Kesuma. Sosok 'crazy rich yang mengumpulkan kekayaan dari kerugian trader itu diduga melakukan penipuan, investasi bodong hingga pencucian uang.
Hingga kini, setidaknya polisi sudah menerima 14 laporan korban dengan kerugian mencapai Rp25,62 miliar. Namun demikian, kepolisian mengaku sudah memiliki daftar aset Indra Kenz yang akan disita.
Seluruh properti Indra Kenz yang diduga dibeli menggunakan uang hasil binary option juga akan disita polisi. Tidak ketinggalan, rekening bank berisi ratusan miliar kabarnya juga dibekukan.
Dengan aset ratusan miliar yang kini diamankan pihak berwajib. Indra Kenz diduga menyembunyikan aset miliknya agar tak turut disita oleh negara.
Aset tersebut berasal dari kripto yang dimiliki Indra Kenz. Hal ini terkuak dari sejumlah unggahan yang dipamerkan Indra Kenz di media sosial miliknya beberapa saat lalu.
Salah satunya dalam unggahan di Instagram, Indra Kenz yang saat itu nampak bersama investor Belvin Tannadi memamerkan aset kripto puluhan miliar.
Dalam konten tersebut, sejatinya mereka berdua bertaruh siapa yang yang menghasilkan uang lebih banyak dalam sebulan dengan menunjukkan profit masing-masing.
Unggahan pada Desember 2021 silam itu memperlihatkan keuntungan Indra Kenz yang cukup luar biasa. Ia bahkan menghasilkan keuntungan hingga Rp 23 miliar .
Beberapa kripto milik Indra Kenz yang cukup nampak diantaranya Bitcoin (BTC), Ripple (XRP), BitTorent (BTT), dan MovieBloc (MBL) dengan nilai nominal yang disensor serta Ethereum (ETH).
Baca Juga: Bareskrim Polri Akan Sita Lagi Aset-aset Milik Indra Kenz
Aset kripto Indra Kenz diduga belum terendus oleh pihak berwajib. Penyebabnya, aset ini bisa disimpan secara daring maupun disimpan di hard drive sehingga mudah berpindah tangan tanpa diketahui dan tanpa batasan.
Hal ini membuat kripto seringkali jadi lahan untuk pencucian uang (money laundering). Teknologi blockchain juga membuat transaksi kripto sulit dideteksi alias anonim.
Transaksi token kripto tersimpan di blockchain dan hanya orang yang bertransaksi saja yang bisa mengakses sehingga sangat sulit dilacak.
Berita Terkait
-
Pernah Terima Duit Indra Kenz, Deddy Corbuzier Tagih ke Dewa Kipas Jika Mau Disita Polisi
-
Viral, Warganet Ramai Bandingkan Crazy Rich Indra Kenz dan Doni Salmanan dengan 10 Orang Terkaya Versi Forbes
-
Aset Indra Kenz dari Rumah Mewah hingga Mobil Disita di Medan, Polisi Lacak Lainnya
-
Bareskrim Polri Akan Sita Lagi Aset-aset Milik Indra Kenz
-
Usai 'Miskin itu Privilege' ala Indra Kenz, Kini Ramai Anggapan 'Jelek Juga Privilege', Tuai Perdebatan Warganet
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?