Suara.com - Satgas Waspada Investasi (SWI) saat ini terus berupaya untuk memberantas investasi ilegal, namun kenyataanya investasi ilegal masih terus bermunculan. Narasi imbalan hasil yang tinggi membuat masyarakat tetap tergoda dengan investasi ilegal.
Apalagi di masa pandemi, ketika ekonomi semakin sulit. Para pelaku investasi ilegal ini menggunakan beragam cara untuk memikat korban, salah satunya dengan menawarkan imbalan hasil tinggi dan cepat.
Terbaru, SWI meminta masyarakat mewaspadai penawaran binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), yang beroperassi dibawah Kementerian Perdagangan.
Penawaran yang dilakukan oleh afiliator ataupun influencer ini berpotensi merugikan masyarakat. Menurut SWI, kegiatan perdagangan online binary option itu ilegal karena bersifat judi, dikarenakan tidak ada barang yang diperdagangkan dan sifatnya hanya untung-untungan.
Tak hanya itu. Sebelumnya masyarakat juga ditawari kegiatan money game, perdagangan aset kripto tanpa izin dan perdagangan robot trading tanpa izin. Masyarakat dewasa ini, harus diberikan banyak edukasi mengenai finansial, seperti pemahaman bahwa berinvestasi harus dilakukan di institusi legal, berizin serta memiliki track record yang baik.
Secara psikologis, masyarakat juga perlu diberikan pemahaman agar tidak mudah tergiur dengan penawaran yang tinggi dan pada akhirnya modal yang dikeluarkan tidak kembali.
Salah satu tempat berinvestasi adalah Moduit, Perusahaan fintech wealth management dengan bendera PT Moduit Digital Indonesia. Moduit menawarkan beragam produk investasi legal dan berizin karena terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Saat ini Moduit mempunyai lisensi berupa WPPE, APERD dan Penasihat investasi.
Pada 2021, Moduit meraih pendanaan senilai US$ 4,5 juta atau senilai lebih Rp 65 miliar (kurs Rp 14.500) dalam putaran pendanaan pra-Seri A yang dipimpin oleh Reciprocus Moduit Holding (RMH) Singapura.
Dengan pendanaan ini, Moduit akan memperluas platformnya untuk menawarkan produk wealth management terkurasi diluar dari reksadana dan obligasi. Seiring masuknya investor baru, Moduit menunjuk Armand Widjaja dan Walter de Oude sebagai Board of Advisory.
Baca Juga: Starbucks Hibahkan Dana Investasi Rp42 Miliar untuk Pengembangan Mitra
Armand, saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Central Capital Ventura, Perusahaan Ventura yang dimiliki oleh bank swasta terbesar tanah air, Bank Central Asia (BCA), yang merupakan salah satu Investor awal PT. Moduit Digital Indonesia.
Nama Armand cukup familiar, mengingat ia adalah veteran industri jasa keuangan. Ia juga menjabat sebagai CEO ALTO, perusahaan switching sistem pembayaran.
Dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai profesional teknologi bisnis, tak diragukan lagi, ia berkualifikasi dengan pengetahuan teknis yang mendalam di berbagai sektor. Dalam hal memahami lanskap, Armand memiliki pemahaman tunggal tentang pasar yang diatur dan dideregulasi.
Di Central Capital Ventura, Armand akan membangun integrasi di antara semua komponen ekosistem. Armand adalah lulusan University of Tulsa, dengan gelar Bachelor of Science di bidang Ilmu Komputer.
Walter de Oude adalah perwakilan dari RMH dan juga Founder Singapore Life, sebuah perusahaan asuransi jiwa berbasis teknologi Singapura. Walter juga merupakan EY Entrepreneur of The Year Singapura dalam asuransi digital.
Ia mendirikan Singlife pada tahun 2017 dengan visi menciptakan ekosistem keuangan yang terhubung secara digital, dan membuat uang bekerja lebih keras bagi pemiliknya. Dimulai dengan membentuk kembali bagaimana seharusnya asuransi disampaikan secara digital dan efisien, ia juga melakukan peluncuran akun Singlife, yang mengubah cara berpikir pelanggan tentang perusahaan asuransi menjadi lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina