Suara.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI mengawasi pembuatan kapal buatan perusahan Indonesia atas pesanan anak usaha PT Pelindo (Persero) yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk.
Pembuatan kapal ini berlokasi di Galangan PT Yasa Wahana Tirta Samudera pada 14 Maret 2022 dengan dilaksanakan peletakan lunas pembangunan 3 Unit Kapal Pandu.
Kepala Cabang BKI Cabang Semarang Aprianto mengatakan, lead Holding BUMN Jasa Survey memastikan pembangunan kapal bisa selesai sesuai target dan Standar Kelas Kapal.
"Kegiatan tersebut juga sebagai wujud nyata meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, serta sinergi bersama di sektor industri, jasa survei dan jasa kemaritiman," ujar Aprianto dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).
Apriyanto menambahkan, hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan program Pemerintah dan mampu berkompetisi di nasional maupun internasional.
"Selain itu, PT Yasa Wahana Tirta Samudera telah membuktikan kemampuannya sebagai galangan dalam negeri, maka harapan kerja sama yang berlanjut antara industri dan pihak pengguna seperti PT Jasa Armada Indonesia dapat terjalin semakin baik dan terpercaya sehingga sinergi dapat segera terwujud," imbuh dia.
Untuk diketahui, Holding BUMN Jasa Survey bertujuan untuk menjadikan BUMN Jasa Survei sebagai perusahaan jasa survei berkelas dunia yang berlandaskan nilai dan budaya BUMN, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK).
Pemerintah berharap agar Holding Jasa Survei semakin optimal dengan beroperasi bersama melalui keunggulan kompetensi, teknologi dan aset-aset yang dimilikinya. Dengan menggabungkan kekuatan dari ketiga BUMN jasa survei itu, diharapkan Holding Jasa Survei akan menjadi perusahaan berkelas dunia.
Baca Juga: Telkomsel Kenalkan Indico, Erick Thohir: Transformasi Luar Biasa
Tag
Berita Terkait
-
Stafsus Menteri BUMN Minta Pemilik Mobil Mewah Tak Pakai Pertalite: Seharusnya Mereka Malu
-
Ada Komisaris Anak Usaha BUMN Jadi Saksi Munarman, Puluhan Massa Gerebek Kantor Erick Thohir
-
Erick Thohir Digeruduk Massa Gara-gara Komut Anak Usaha BUMN Jadi Saksi Munarman
-
Mantan Sekretaris Menteri BUMN Bongkar 5 Dampak Buruk Jokowi Tiga Periode
-
Telkomsel Kenalkan Indico, Erick Thohir: Transformasi Luar Biasa
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?