Suara.com - Federal Reserve pada hari Rabu (16/3/2022) waktu setempat menaikkan suku bunga jangka pendek untuk pertama kalinya sejak 2018, karena inflasi yang tinggi mendorong bank sentral untuk menarik kembali dukungan era pandemi yang luar biasa.
Bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan Federal Funds Rate sebesar 0,25 persen, ke kisaran target antara 0,25 persen dan 0,50 persen.
Kondisi ini membuat sejumlah bank sentral negara dunia akan mengikuti langkah The Fed tersebut. Begitu juga dengan Bank Indonesia (BI) yang hari ini akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) merespons atas kebijakan yang di lakukan The Fed.
"Bank Indonesia jelas akan segera menyesuaikan suku bunga acuan," kata Direktur Celios Bhima Yudhistira Adhinegara kepada suara.com, Kamis (17/3/2022).
Menurut Bhima, BI tidak akan memiliki banyak opsi selain mengikuti arahan tren suku bunga dari The Fed.
"Dikhawatirkan tanpa naikkan BI 7DRR maka capital outflow akan menekan stabilitas nilai tukar rupiah," katanya.
Tak hanya itu, BI lanjut Bhima juga akan mewaspadai dampak inflasi pada bulan April, dimana harga kebutuhan pokok melambung tinggi menjelang bulan Ramadhan.
"Selain karena masalah momentum Ramadhan juga karena penyesuaian tarif PPN menjadi 11 persen dan naiknya harga pangan yang kontinu, salah satunya minyak goreng," katanya.
Baca Juga: The Fed Kerek Suku Bunga, Risiko Surat Utang RI Bakal Meningkat?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
OJK Lakukan Investigasi Imbas Pembobolan RDN di BCA
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Perkuat Integrasi Saluran Pembiayaan & Digitalisasi UMKM Smesco Gandeng XSYST
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!