Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berhasil meraih penghargaan atas kinerja anggaran kementerian/lembaga Tahun Anggaran 2021 dengan predikat sangat baik untuk kategori pagu sedang.
Penghargaan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 58/KMK.02/2022 yang terbit pada 7 Maret 2022.
Adapun Nilai Kinerja Anggaran yang berhasil dicapai Kemendagri sebesar 96,52. Nilai ini paling tinggi dibanding 16 kementerian/lembaga lainnya yang mendapatkan penghargaan dalam kategori pagu sedang.
Nilai Kinerja Anggaran merupakan gabungan dari nilai Evaluasi Kinerja Anggaran dari aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SmArt) dengan bobot 60 persen, serta nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dari aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM-SPAN) dengan bobot 40 persen.
Sementara itu, kementerian/lembaga yang diberikan penghargaan tersebut, merupakan mereka yang memperoleh nilai kinerja anggaran dalam kategori sangat baik, lebih dari 90,00.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro mengaku bangga. Ia mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh Pejabat Unit Kerja Eselon I lingkup Kemendagri atas capaian tersebut.
"Kami apresiasi atas prestasi ini untuk mempertahankan prestasi kinerja anggaran peringkat satu selama 2 tahun berturut-turut, yaitu tahun 2020 dan 2021, yang sebelumnya pada tahun 2018 dan 2019 Kemendagri mendapatkan peringkat tiga atas kinerja anggaran tersebut," ungkap Suhajar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/3/2022).
Selain itu, Suhajar menuturkan, capaian ini tak lepas dari bimbingan dan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Dia bilang bimbingan dan arahan itu dilakukan melalui pengendalian, monitoring, dan evaluasi secara intensif serta berkala, terhadap capaian kinerja dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran kepada seluruh Unit Kerja Eselon I.
Baca Juga: Transisi Energi Bersih, Menkeu Sri Mulyani: Perlu Anggaran Rp 3.460 Triliun
Hal itu di antaranya berkaitan dengan pencapaian target kinerja output dan outcome, capaian realisasi anggaran, serta manfaat terhadap pemerintah daerah maupun masyarakat.
Suhajar berharap, prestasi kinerja anggaran ini dapat dipertahankan kembali pada 2022. Selain itu, dirinya meminta Unit Kerja Eselon agar memaksimalkan kinerja pelaksanan program, kegiatan, dan anggaran secara benar, efektif, efisien, akuntabel, serta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya