Suara.com - Pelanggan PLN mengalami kejadian mengenakan dalam hal pelayanan. Pasalnya, pelanggan tiba-tiba ditagih untuk membayar tagihan listrik ke rekening pribadi petugas PLN.
Hal ini dialami oleh Sahata Tobing, penjaga Sekretariat Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bahkan, listrik sekretariat tersebut dipadamkan sepihak oleh PLN.
Sahata mengatakan, peristiwa ini terjadi pada bulan Februari lalu, setelah dirinya membayar tagihan listrik. Namun, setelah membayar listrik sekretariat tersebut tiba-tiba diputus sepihak tanpa pemberitahuan.
"Saya cek ke PLN, terus di PLN di-jelasin, bahwa masih ada tunggakan November-Desember, tapi saya heran kalau ada tunggakan kenapa bulan Februari bisa bayar, harusnya kan enggak bisa," ujarnya kepada Suara.com, Rabu (23/3/2022).
Setelah mendatangin PLN, Sahata juga mendapat penjelasan bahwa pembayaran tagihan November dan Desember telah ditalangi oleh petugas PLN. Namun penalangan itu tanpa pemberitahuan dari pihak PLN.
"Padahal kami enggak nyuruh, tapi denger-denger mereka yang nagih itu kejar target, makanya nalangin dulu, takut dipecat atau apa," ucap dia.
Sahata mengaku, pembayaran tagihan listrik sekretariat memang biasanya dirapel yang dibayarkan setiap tiga bulan. Setiap bulannya, ungkap dia, nilai tagihan listrik sekitar Rp 4 juta per bulan.
"Biasanya sih bayarnya ditransfer langsung, ini belum dibayar, tiba-tiba mereka bayar dulu," kata dia.
Sahata menyebut, sebelum pemadaman, sekitar tiang listrik di sekretariat tersebut juga dipasang alat yang bisa memadamkan listrik.
Baca Juga: Kurangi Emisi di Indonesia, Kementerian ESDM Dorong Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik
"Saya tanya kenapa dipasang itu tugasnya PLN, waktu dipasang jelasin itu untuk diputus listrik," imbuh dia.
Dalam hal ini, Sahata menambahkan, sebenarnya pihaknya ingin membayar tagihan bulan November dan Desember, asalkan langsung membayar ke PLN dan tidak membayar ke rekening pribadi dari petugas PLN.
"Sebenarnya mau bayar kalau langsung, nggak direkening pribadi petugas. Kalau nggak salah tagihannya sekitar lebih dari Rp 8 juta dari dua bulan tersebut," pungkas dia.
Tag
Berita Terkait
-
Meriahkan Sidang Transisi Energi G20, KESDM dan PLN Gelar Parade Motor Listrik
-
Kurangi Emisi di Indonesia, Kementerian ESDM Dorong Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik
-
Pelaku Usaha di Batam Mengeluh Merugi Sejak Pemadaman Listrik Bergilir PLN
-
Pro Kontra Akun PLN Sarankan Air Fryer Pengganti Minyak Goreng: Atasi Masalah Dengan Masalah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya