Suara.com - Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh postingan dari akun resmi salah satu bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PLN yang menyebut bahwa air fryer bisa digunakan sebagai suatu solusi untuk mengatasi kelangkaan dari minyak goreng yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia. Tentu saja unggahan itu menuai pro dan kontra.
Akun Twitter dari @pln_123 pada Senin (21/3/2022) men-tweet sebuah postingan yang menyarankan kepada masyarakat agar bisa menggunakan air fryer untuk menutupi kebutuhan pokok minyak goreng, dan menyebutnya sebagai sebuah solusi dari permasalahan yang terjadi.
“ELECTRIZEN, PUSING NYARI MINYAK GORENG? Santai, karena sekarang ada solusinya. Yap! Air Fryer tidak perlu pakai minyak goreng, jadi Electrizen bisa hidup lebih sehat dan juga lebih hemat. Air fryer juga bikin masakan renyah & rendah lemak, loh!” cuitan akun Twitter PLN pada Senin (21/3/2022).
Dalam postingan yang sudah dihapus tersebut, akun Twitter PLN menyematkan dua poster untuk mempromosikan solusi yang dibawanya kepada masyarakat sebagai langkah untuk mengatasi kelangkaan dari bahan baku minyak goreng tersebut.
Dari cuitan yang diunggah oleh PLN tersebut, sontak mendapatkan berbagai pro dan kontra dari warganet. Banyak warganet yang memberikan kritik terhadap solusi yang diberikan oleh PLN untuk menggunakan air fryer sebagai pengganti minyak goreng.
Unggahan itu tentu saja memantik pro dan kontra warganet. Ada yang menyetujui penggunaan air fryer untuk mengurangi konsumsi minyak. Tetapi tak sedikit warganet yang mengkritisi admin akun PLN tersebut karena dinilai blunder.
Warganet beranggapan bahwa airfryer yang merupakan alat masak penggorengan tanpa minyak menggunakan daya listrik yang cukup besar. Sehingga, saran dari admin PLN tersebut cukup kontradiktif dengan kampanye hemat listrik pemerintah yang selama ini digaungkan.
“Akun centang biru, BUMN pula, tapi nggak peka sama isu sosial. Dikata semua orang yang sulit beli minyak goreng itu punya duit lebih untuk beli air fryer apa. Mana listriknya kan juga tinggi itu,” tulis salah satu warganet.
"Terus biar listrik jebol gitu? Penjual gorengan gimana? Suruh pake air fryer juga???," protes pengguna Twitter lain.
Baca Juga: Sosok Cak Nun Disorot Gara-gara Komentar Megawati Soal Minyak Goreng
Kekinian, unggahan tersebut sudah dihapus dari Twitter resmi PLN. Aksi menghapus unggahan ini semakin jadi bulan-bulanan warganet karena admin akun resmi dianggap terlalu buru-buru. Apalagi akun PLN masih mempromosikan penggunaan air fryer dengan alasan lebih sehat dan rendah lemak.
"Kurang briefing," komentar warganet.
"Mencoba memecahkan masalah dengan masalah," sindir warganet lain.
"Atuh mang,.. yang bener aja suruh beli ginian orang miskin atau UMKM gorengan.. coba deh twit tuh agak sensitif sama kondisi sosial deh," curhat warga lainnya.
Hmmm... bagaimana menurutmu?
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Sosok Cak Nun Disorot Gara-gara Komentar Megawati Soal Minyak Goreng
-
6 Ide Kado Pernikahan yang Bisa Dijadikan Pilihan, Unik dan Out of The Box!
-
Menohok! 8 Poin BEM UI Kritik Pemerintah Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Megawati Kena Getah
-
Delegasi G20 Jajal Kendaraan Listrik dan SPKLU Milik PLN di Forum ETWG-1
-
Pemerintah Rombak Total Kebijakan Minyak Goreng Sawit Curah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal