Suara.com - Tahun ini, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian bekerja sama dengan perbankan, dengan alokasi anggaran senilai Rp90 triliun. Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, KUR Pertanian adalah program penguatan kapasitas permodalan petani dalam mengembangkan budi daya pertanian mereka.
"Dengan KUR Pertanian, petani memiliki modal untuk mengembangkan budi daya pertanian mereka. KUR Pertanian juga untuk mendukung program ketahanan pangan nasional untuk mewujudkan sektor pertanian yang maju, mandiri dan modern," katanya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, ada beberapa strategi penyaluran KUR Pertanian klaster kedelai yang telah disiapkan, dimulai dari Direktorat AKABI, yang segera menentukan lokasi pengembangan prioritas kedelai.
Kedua, daftar calon debitur dikumpulkan atau direkap oleh dinas pertanian setempat dan diserahkan ke perbankan, dengan tembusan ke Direktorat Pembiayaan Pertanian lengkap dengan NIK, alamat, nomor handphone dan kelengkapan berkas lainnya.
"Ketiga, calon debitur KUR/CPCL merupakan anggota kelompok tani, gapoktan atau koperasi yang telah lolos BI Checking," papar Ali.
Keempat, segera dilakukan PKS antara offtaker dengan petani, offtaker dengan perbankan dan petani dengan perbankan.
"Perbankan segera menindaklanjuti pengajuan calon debitur yang diajukan oleh dinas pertanian setempat," ujar Ali.
Terakhir, dinas pertanian merekap dan memonitor perkembangan ajuan KUR dan melaporkannya ke Direktorat AKABI dan Direktorat Pembiayaan Pertanian.
Ali tak menampik, ada beberapa tantangan dan kendala yang dihadapi dalam penyaluran KUR Pertanian 2021. Pertama, kata dia, bank masih mensyararkan agunan meski di bawah Rp100 juta. Kedua, usulan debitur dari Kementan (dinas lingkup pertanian) lambat direspon oleh bank.
Baca Juga: Dinilai Bisa Membuat Pertanian Indonesia Lebih Sehat, Penggunaan Pupuk Organik akan Diperluas
"Ketiga, sebagian besar petani calon debitur KUR tidak lolos BI Checking. Keempat, proses pencairan KUR lama, sedangkan sektor pertanian terikat atau bergantung pada musim," papar Ali.
Kelima, perlu diterbitkan Skim KUR khusus sektor pertanian berkaitan dengan plafon KUR di atas Rp500 juta. Selain itu, persyaratan DP 30 persen masih dirasakan berat oleh petani.
"Bunga kredit 6 persen juga masih dirasakan berat oleh petani dan pengajuan KUR dengan skema offtaker masih sulit direspon oleh Perbankan," ulas Ali.
Berita Terkait
-
Aceh Utara Kembangkan Budi Daya Tembakau untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
-
Kawasan Food Estate Belu NTT Ditanami Jagung, Presiden Jokowi: Ini Terbosan untuk Memajukan Pertanian
-
Untuk Dorong Subsidi KUR dan Digitalisasi Pedagang Pasar, BNI Gandeng Grab
-
Sentra Produksi Bawang Merah di Bima Panen Raya, Kebutuhan Ramadan-Idul Fitri 2022 Aman
-
Kementan Ajak Petani Ikuti Program AUTP agar Tidak Rugi Saat Gagal Panen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!